kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dianggap sebagai sumber terorisme, Pakistan laporkan India ke PBB


Rabu, 25 November 2020 / 10:52 WIB
Dianggap sebagai sumber terorisme, Pakistan laporkan India ke PBB
ILUSTRASI. Pakistan menuduh India melanggar hukum internasional, Piagam PBB, serta resolusi Dewan Keamanan dengan mensponsori terorisme.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pakistan pada hari Selasa (24/11) menyerahkan dokumen laporan langsung ke Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Melalui dokumen tersebut, Pakistan menuduh India sebagai pemicu munculnya terorisme di Pakistan.

Menariknya, laporan Pakistan ini diberikan sehari setelah India menyrahkan berkas kepada beberapa anggota Dewan Keamanan PBB yang menuduh militan dari Pakistan mencoba menyerang di wilayah Kashmir yang disengketakan di India.

Saling serang melalui laporan ini juga datang sebelum India bergabung dengan dewan 15 anggota untuk masa jabatan dua tahun mulai 1 Januari 2021.

Reuters mengabarkan, Duta Besar Pakistan untuk PBB Munir Akram menuduh India melanggar hukum internasional, Piagam PBB, serta resolusi Dewan Keamanan dengan mensponsori terorisme.

Baca Juga: China: Fakta membuktikan, AS pendorong terbesar militerisasi di Laut China Selatan

"Saya meminta Guterres dan masyarakat internasional untuk mencatat terorisme dan subversi India terhadap Pakistan, dan mengawasi India untuk menghentikan kegiatan ilegal dan agresif ini," ungkap Akram, seperti dikutip Reuters.

Peryantaan tersebut jelas mendapat bantahan tegas dari juru bicara India di PBB, menyebutnya sebagai sebuah kebohongan.

"Pakistan bisa menangis parau dari atas atap. Tetapi mereka tidak dapat mengubah fakta bahwa mereka sendiri adalah pusat terorisme. Kebohongan mereka tidak bisa diterima," kata salah seorang juru bicara India di PBB.

Konflik India dan Pakistan di Kashmir

Wilayah Jammu dan Kashmir di Himalaya telah lama menjadi titik panas antara India dan Pakistan, dua negara tetangga yang kini memiliki senjata nuklir.

Baca Juga: India vs China: Beijing kirim lebih banyak jet J-16 ke wilayah barat




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×