Sumber: Euronews | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Saat ini empat ekor anjing corona ditugaskan di Bandara Helsinki sebagai program percobaan. Jika skema ini terbukti efektif, maka anjing corona akan ditempatkan di beberapa titik kunci lain seperti panti jompo, bea cukai, dan titik perbatasan lainnya.
Mereka juga bisa digunakan untuk menguji keberadaan virus di sektor perawatan medis profesional untuk menghindari karantina yang tidak perlu.
Susanna Paavilainen, CEO Nose Academy Oy, yang bertanggung jawab pada penugasan anjing ini juga meyakinkan bahwa program ini tidak akan memberikan risiko pada para anjing.
Menurut penelitian yang dilakukan, anjing kekurangan reseptor yang digunakan virus corona untuk melekat sehingga kemungkinan adanya efek pada anjing sangatlah kecil.