Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, yang merupakan penulis terlaris buku Rich Dad Poor Dad, menyoroti satu aset yang menurutnya diperdagangkan di bawah nilai sebenarnya.
Banyak yang menebak dia akan menyarankan untuk berinvestasi di mata uang kripto Bitcoin. Padahal, dia tidak menyarankan Bitcoin meskipun itu merupakan cryptocurrency favoritnya.
Melansir Coinpedia.org, Kiyosaki mengatakan bahwa investor kurang memperhatikan logam mulia perak.
Di akun Twitter-nya, Kiyosaki mengatakan bahwa perak adalah aset yang paling diremehkan dan dia juga menyetujui pendapat Andy Schectman, kepala bisnis investasi logam mulia Miles Franklin.
Dalam akun Twitternya, dia menulis:
“Perak adalah aset generasi yang paling diremehkan. Saya setuju."
Namun, di sisi lain, Kiyosaki, yang merupakan investor emas dan perak berpengalaman, juga mewaspadai kemungkinan krisis keuangan dunia yang akan datang.
Dia mengatakan bahwa dunia mungkin mengalami keadaan yang mirip dengan Depresi Hebat pada tahun 1930-an.
Baca Juga: Ini Warning Warren Buffett Soal Resesi Dunia dan Inflasi yang Mengintai Dunia
Selain itu, dia mengklaim bahwa strategi investasi konvensional mungkin tidak akan cukup untuk melindungi orang dari kemungkinan bencana keuangan.
Dia juga mengatakan bahwa menabung dan berinvestasi dalam portofolio saham, obligasi, reksa dana, dan dana yang diperdagangkan di bursa yang terdiversifikasi dengan baik adalah saran yang tidak aman, yang menurutnya telah dia berikan selama bertahun-tahun.
Meski harga akan berfluktuasi, dia tetap berpendapat bahwa investasi terbesar untuk waktu yang tidak menentu adalah emas, perak, dan Bitcoin.
"Silakan. Perekonomian dunia di ambang kehancuran. Menabung di bank lalu apa selanjutnya? Apakah tabungan dibekukan? Bail-in berikutnya? Saya tidak menghasilkan uang saat Anda membeli koin perak. Saya hanya ingin Anda siap untuk apa yang akan datang. Anda dapat membeli koin perak asli dengan harga sekitar US$ 25. Jaga diri Anda," pesannya.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Bilang Dunia Dipenuhi Uang Palsu, Apa Maksudnya?
Kiyosaki juga terus membuat klaim besar mengenai nilai masa depan bitcoin. Pada awal bulan ini, dia memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan melonjak menjadi US$ 500.000 pada tahun 2025.
Sebelumnya diberitakan, melansir Bitcoin.com, selama podcast pada awal Februari lalu, Kiyosaki menyebut emas, perak, dan bitcoin sebagai "subjek terpanas di pasar saat ini".
Dia juga mencatat bahwa real estat tidak lagi menjadi topik hangat. Bahkan, Kiyosaki juga menekankan bahwa dolar AS adalah “uang palsu”.
"Saya suka Bitcoin. Saya menyebutnya uang rakyat. Sekarang saya tidak tahu banyak tentang Bitcoin, tapi saya senang saya membelinya pada pukul enam. Hanya itu yang saya tahu sekarang," jelasnya.
Kiyosaki sebelumnya mengatakan dia membeli bitcoin seharga US$ 9.000.
Baca Juga: Jangan Takut Gagal, Pesan Robert Kiyosaki: Kegagalan adalah Kunci Kemenangan
“Saya membeli bitcoin seharga US$ 9.000 dan saya pikir saya ditipu tetapi alasan saya membelinya seharga US$ 9.000 adalah karena Covid mematikan ekonomi dunia,” katanya kepada Kitco News pada April 2021.
Baru-baru ini, Kiyosaki mengatakan bahwa dia membeli lebih banyak Bitcoin.
Tahun lalu, dia menjelaskan mengapa dia berinvestasi dalam bitcoin. Kiyosaki bilang bahwa dia adalah seorang investor, bukan pedagang. Sehingga, dia bersemangat saat harga bitcoin mencapai titik terendah baru.