Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Yang, yang posisinya di Partai Komunis yang berkuasa memberinya pengaruh lebih dari menteri luar negeri, juga mendesak pemerintah Biden untuk tidak menyalahgunakan konsep keamanan nasional dalam perdagangan.
"Kami di China berharap bahwa Amerika Serikat akan bangkit di atas mentalitas ketinggalan zaman dari persaingan zero-sum, major-power dan bekerja dengan China untuk menjaga hubungan di jalur yang benar," katanya.
Yang menegaskan kembali bahwa China siap bekerja dengan Amerika Serikat untuk memajukan hubungan di sepanjang jalur tanpa konflik, tidak ada konfrontasi, saling menghormati, dan kerjasama yang saling menguntungkan.
Kata "kerjasama" muncul 24 kali dalam pidatonya. Dia menyarankan bahwa perusahaan-perusahaan AS dapat memperoleh sekitar US$ 22 triliun terkait ekspor ke China dalam dekade mendatang.