kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dirjen WHO desak penyelidikan lebih jauh soal teori kebocoran lab Covid-19, ada apa?


Rabu, 31 Maret 2021 / 05:41 WIB
Dirjen WHO desak penyelidikan lebih jauh soal teori kebocoran lab Covid-19, ada apa?
ILUSTRASI. WHO menyerukan penyelidikan lebih lanjut apakah virus corona baru pertama kali muncul akibat kebocoran dari laboratorium di Wuhan. Fabrice Coffrini/Pool via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurut Daily Caller, tim WHO menolak hipotesis kebocoran laboratorium di akhir laporan setebal 123 halaman. Laporan tersebut mengklaim bahwa kebocoran tidak mungkin terjadi karena tiga laboratorium di Wuhan tempat studi virus corona semuanya memiliki fasilitas tingkat keamanan hayati (BSL3 atau 4) berkualitas tinggi yang dikelola dengan baik.

"Selain itu, pemantauan staf menunjukkan tidak ada pelaporan yang kompatibel dengan Covid-19, yang merupakan penyakit pernapasan selama beberapa minggu atau bulan sebelum Desember 2019," jelas WHO.

Baca Juga: Yang ditunggu-tunggu! WHO akhirnya rilis laporan resmi soal asal-usul Covid-19

Namun, menurut informasi yang diperoleh reporter Washington Post Josh Rogin, kesimpulan itu bertentangan dengan penilaian intelijen AS terhadap salah satu laboratorium di Wuhan. Diplomat AS yang mengunjungi Institut Virologi Wuhan pada 2018 memperingatkan bahwa laboratorium tersebut memiliki masalah keamanan yang serius.

Laporan tersebut juga tidak menyebutkan bahwa Institut Virologi Wuhan menghapus basis data publik dengan informasi 16.000 sampel virus pada September 2019. Tim WHO tidak meminta informasi dari basis data tersebut sebagai bagian dari penyelidikan mereka.

Selanjutnya: 10 Penyebab kematian terbanyak menurut WHO, wajib dikenali dan diwaspadai!




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×