Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Impor minyak mentah Rusia ke India mengalami penurunan pada bulan Juli setelah terjadi lonjakan pada Juni 2025. Penurunan ini terjadi karena beberapa perusahaan kilang minyak di India mengurangi pembelian akibat potongan harga dari Rusia yang semakin kecil. Selain itu, permintaan bahan bakar di India biasanya juga menurun selama musim hujan.
Mengutip Reuters pada Juli 2025, India negara pengimpor dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia mengimpor sekitar 1,5 juta barel per hari (bph) minyak dari Rusia, turun 24,5% dibandingkan bulan sebelumnya.
Sekitar 60% impor minyak Rusia ke India pada bulan Juli dibeli oleh perusahaan swasta seperti Reliance Industries, Nayara Energy (yang didukung Rusia), dan HPCL-Mittal Energy Ltd. Sisanya dibeli oleh perusahaan kilang milik negara.
Baca Juga: Harga Minyak Masih Dibayangi Gejolak Geopolitik
Secara keseluruhan, minyak dari Rusia menyumbang 34% dari total impor minyak India yang mencapai 4,44 juta bph di bulan Juli. Jumlah ini merupakan yang terendah sejak September 2023.
Meski turun, Rusia tetap menjadi pemasok minyak terbesar bagi India, diikuti oleh Irak dan Arab Saudi.
Salah satu penyebab turunnya impor dari Rusia adalah karena Reliance yang mengoperasikan kompleks kilang terbesar di dunia, mengurangi pembelian minyak Rusia sebesar 19% dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk mengisi kekosongan ini, perusahaan kilang milik negara India beralih membeli minyak dari Timur Tengah dan Amerika Serikat.
Pada saat yang sama, pangsa minyak dari negara-negara OPEC, khususnya dari Timur Tengah, dalam total impor India naik ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Sepanjang Januari hingga Juli 2025, impor minyak Rusia ke India turun sekitar 3,6%, sedangkan pembelian dari AS meningkat hingga 58%.
Menariknya, India sama sekali tidak mengimpor minyak dari Amerika Latin pada bulan Juli, hal ini menjadi yang pertama terjadi sejak Reuters mulai mencatat data bulanan pada tahun 2011.