Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Noverius Laoli
Aplikasi media sosial TikTok meminta maaf kepada pengguna pada hari Kamis karena menghapus video yang mengkritik perlakuan China terhadap Muslim. Aplikasi ini menyalahkan "kesalahan moderasi manusia" dan mengatakan gambar telah dipulihkan dalam waktu kurang dari satu jam.
TikTok sedang menghadapi penyelidikan oleh panel keamanan nasional AS atas penanganan data pribadi, sementara anggota parlemen AS khawatir mungkin akan menyensor konten yang sensitif secara politis.
Baca Juga: Dituding jadi mata-mata China, TikTok membantah tegas
“Karena kesalahan moderasi manusia, video viral dari 23 November telah dihapus. Penting untuk mengklarifikasi bahwa tidak ada dalam pedoman komunitas kami yang menghalangi konten seperti video ini, dan video itu seharusnya tidak dihapus, " penjelasan TikTok.
TikTok tidak segera menanggapi permintaan dari Reuters untuk komentar tambahan. Kementerian luar negeri China mengatakan tidak memiliki rincian kasus tersebut, ketika ditanya oleh Reuters tentang insiden tersebut.
Baca Juga: Kapitalisasi pasar saham hilang US$ 14 miliar, Alibaba dan Tencent mencoba bangkit