kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.632   8,00   0,05%
  • IDX 8.032   -19,21   -0,24%
  • KOMPAS100 1.119   -3,97   -0,35%
  • LQ45 806   -4,03   -0,50%
  • ISSI 279   0,07   0,03%
  • IDX30 422   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 483   -2,35   -0,48%
  • IDX80 123   -0,47   -0,38%
  • IDXV30 132   -0,18   -0,14%
  • IDXQ30 134   -0,73   -0,54%

Dolar Stabil Senin (22/9) Pagi, Jelang Deretan Pidato Pejabat The Fed


Senin, 22 September 2025 / 09:06 WIB
Dolar Stabil Senin (22/9) Pagi, Jelang Deretan Pidato Pejabat The Fed
ILUSTRASI. This illustration picture taken in Paris shows 100 US Dollar and euro banknotes on December 16, 2025. Photo by Farzaneh Khademian/ABACAPRESS.COM


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Dolar AS stabil pada Senin (22/9/2025) pagi, seiring para pelaku pasar menantikan serangkaian pidato dari pejabat The Fed sepanjang minggu ini.

Diperkirakan akan memberikan petunjuk baru terkait arah suku bunga AS, setelah bank sentral melanjutkan siklus pelonggaran pekan lalu.

Pergerakan mata uang di sesi Asia awal pekan ini cenderung lebih tenang, setelah pekan lalu pasar mengalami volatilitas tinggi menyusul keputusan suku bunga dari The Fed, Bank of England (BoE), dan Bank of Japan (BoJ).

Baca Juga: Prediksi Rupiah Senin (22/9) Akan Melemah Lagi, BI Siap Intervensi?

Yen Jepang tercatat melemah 0,16% ke level 148,22 per dolar AS, menurunkan sebagian kenaikannya dari Jumat lalu setelah pernyataan BoJ yang lebih hawkish menimbulkan ekspektasi kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Sementara itu, poundsterling Inggris jatuh ke level terendah dua minggu di US$1,3458, terdampak tekanan domestik setelah lonjakan pinjaman publik Inggris dan keputusan suku bunga BoE yang menunjukkan tantangan bagi pembuat kebijakan dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

"Kami telah menggeser perkiraan untuk langkah berikutnya ke 2026," kata Jane Foley, kepala strategi FX di Rabobank, terkait ekspektasi pemotongan suku bunga BoE berikutnya.

"Namun, sebagian besar sudah tercermin di harga pasar, dan perhatian investor GBP tetap tertuju pada kondisi fiskal Inggris. Kami tetap memandang GBP akan berada di posisi lemah hingga musim gugur dan mungkin lebih lama lagi," tambahnya.

Baca Juga: Tarik Dolar Milik WNI yang Tersimpan di Luar Negeri, Menkeu Purbaya Siapkan Insentif

Di pasar global, dolar AS memperpanjang rebound dari penurunan mendadak pekan lalu pasca pemotongan suku bunga The Fed, sedikit menguat terhadap sekeranjang mata uang menjadi 97,75.

Euro turun tipis 0,07% menjadi US$1,1738, sementara dolar Australia melemah 0,02% ke US$0,6589.

Sekitar 10 pejabat The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, dijadwalkan akan menyampaikan pidato sepanjang minggu ini.

Para investor menunggu dengan cermat pandangan mereka terkait kondisi ekonomi dan independensi The Fed.

"Ada peluang bagi pidato-pidato ini untuk memengaruhi pasar mata uang," kata Joseph Capurso, kepala FX, internasional, dan geoeconomics di Commonwealth Bank of Australia.

"Saya pikir yang paling menarik bagi pasar adalah pidato Stephen Miran, karena pasar ingin mengetahui pandangannya soal independensi The Fed dan pengaruh Presiden terhadap kebijakan," lanjutnya.

Baca Juga: Prediksi Pakar: Dolar AS Sulit Terganti Meski Ada Isu Dedolarisasi

Gubernur baru The Fed, Stephen Miran, pada Jumat lalu membela dirinya sebagai pembuat kebijakan independen setelah menyatakan dukungan untuk pemotongan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan kebijakan September, dan berjanji akan menjelaskan pandangannya secara rinci dalam pidato yang disampaikan pada Senin ini.

Di Asia, China pada Senin mempertahankan suku bunga acuan kreditnya untuk bulan keempat berturut-turut, sesuai ekspektasi pasar.

Yuan offshore sedikit berubah, menguat 0,06% menjadi 7,1151 per dolar AS setelah keputusan tersebut.

Selanjutnya: Harganya Melonjak Tinggi, BEI Melakukan Suspensi Tujuh Saham Ini Mulai Senin (22/9)

Menarik Dibaca: iPhone 11 Pro Max​ Tawarkan Kontras Super Keren, Berkat Layar Resolusi Tinggi




TERBARU

[X]
×