kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.365   5,00   0,03%
  • IDX 7.171   16,08   0,22%
  • KOMPAS100 1.060   2,49   0,24%
  • LQ45 834   1,35   0,16%
  • ISSI 214   0,05   0,02%
  • IDX30 430   1,01   0,24%
  • IDXHIDIV20 510   -1,34   -0,26%
  • IDX80 121   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,74   -0,59%
  • IDXQ30 141   -0,35   -0,25%

Donald Trump Akan Buka Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK dan Marthin Luther King


Senin, 20 Januari 2025 / 07:30 WIB
Donald Trump Akan Buka Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK dan Marthin Luther King
ILUSTRASI. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan merilis dokumen rahasia dalam beberapa hari mendatang terkait dengan pembunuhan Presiden AS John F. Kennedy, Senator Robert Kennedy, dan pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan merilis dokumen rahasia dalam beberapa hari mendatang terkait dengan pembunuhan Presiden AS John F. Kennedy (JFK), Senator Robert Kennedy, dan pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr.

Trump, yang akan kembali ke Gedung Putih pada Senin (20/1) waktu AS, berjanji di jalur kampanye untuk merilis berkas intelijen dan penegakan hukum rahasia tentang pembunuhan JFK tahun 1963, yang dikenal luas sebagai presiden ke-35 Amerika.

Trump telah membuat janji serupa selama masa jabatannya 2017 hingga 2021, dan ia memang merilis beberapa dokumen terkait pembunuhan JFK tahun 1963. Namun, ia akhirnya tunduk pada tekanan dari Badan Intelijen Pusat dan Biro Investigasi Federal, dan merahasiakan sebagian besar dokumen, dengan alasan masalah keamanan nasional.

"Dalam beberapa hari mendatang, kami akan mengumumkan catatan yang tersisa terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy, saudaranya Robert Kennedy, serta Dr. Martin Luther King Jr. dan topik lain yang menjadi perhatian publik," kata Trump dalam rapat umum di pusat kota Washington, sehari sebelum ia memangku jabatan untuk masa jabatan kedua yang tidak berturut-turut seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Vladimir Putin Ucapkan Selamat kepada Donald Trump dan Buka Peluang Dialog

Trump tidak menyebutkan dokumen mana yang akan dirilis, dan ia tidak menjanjikan deklasifikasi menyeluruh. King dan Robert Kennedy sama-sama dibunuh pada tahun 1968.

Pembunuhan JFK, khususnya, merupakan sumber daya tarik abadi di Amerika Serikat. Pembunuhan tersebut telah dikaitkan dengan seorang pria bersenjata, Lee Harvey Oswald.

Departemen Kehakiman AS serta badan pemerintah federal lainnya telah menegaskan kembali kesimpulan tersebut dalam beberapa dekade berikutnya. Namun, jajak pendapat menunjukkan banyak orang Amerika percaya bahwa kematiannya merupakan hasil dari konspirasi yang lebih luas.

Baca Juga: Ini Alasan Donald Trump Selamatkan TikTok

Menteri kesehatan dan layanan kemanusiaan terpilih Trump, Robert F. Kennedy Jr., putra Robert Kennedy dan keponakan JFK, mengatakan bahwa ia yakin CIA terlibat dalam kematian pamannya, tuduhan yang oleh lembaga tersebut digambarkan sebagai tidak berdasar.

Kennedy Jr. juga mengatakan bahwa ia yakin ayahnya dibunuh oleh beberapa orang bersenjata, sebuah pernyataan yang bertentangan dengan keterangan resmi.

Selanjutnya: Ini Alasan Donald Trump Selamatkan TikTok

Menarik Dibaca: Ini Beragam Benefit Beasiswa LPDP yang Bisa Diperoleh Jika Lolos Seleksi Syarat



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×