kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.479   106,00   0,64%
  • IDX 6.524   253,65   4,05%
  • KOMPAS100 949   42,31   4,66%
  • LQ45 737   33,87   4,81%
  • ISSI 202   5,66   2,88%
  • IDX30 382   17,58   4,82%
  • IDXHIDIV20 463   18,11   4,07%
  • IDX80 107   4,43   4,30%
  • IDXV30 111   3,04   2,81%
  • IDXQ30 125   5,34   4,44%

Donald Trump Akan Menarik Diri dari Perjanjian Iklim Paris


Sabtu, 09 November 2024 / 08:52 WIB
Donald Trump Akan Menarik Diri dari Perjanjian Iklim Paris
ILUSTRASI. Tim transisi Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyiapkan perintah eksekutif dan proklamasi untuk menarik diri dari perjanjian iklim Paris.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tim transisi Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyiapkan perintah eksekutif dan proklamasi untuk menarik diri dari perjanjian iklim Paris.

Trump juga akan mengecilkan ukuran beberapa sumur minyak nasional untuk memungkinkan lebih banyak pengeboran dan penambangan, New York Times melaporkan pada Jumat (8/11), seperti dikutip Reuters.

Trump juga diharapkan untuk mengakhiri jeda dalam mengizinkan ekspor gas alam cair baru ke pasar-pasar besar di Asia dan Eropa dan mencabut keringanan yang memungkinkan California dan negara bagian lain memiliki standar polusi yang lebih ketat, menurut laporan tersebut.

Baca Juga: Trump Menang, Elon Musk Untung Besar, Kapitalisasi Pasar Tesla Tembus US$ 1 Triliun!

Trump berjanji selama kampanyenya untuk mengambil banyak tindakan yang tercantum dalam laporan tersebut. Karoline Leavitt, juru bicara tim transisi Trump, mengatakan dalam tanggapannya terhadap permintaan Reuters bahwa hasil pemilu memberi Trump mandat untuk melaksanakan janji-janji yang dibuatnya di jalur kampanye.

Dia akan menepatinya." Pemerintahan Presiden Joe Biden menghentikan sementara persetujuan ekspor LNG baru pada bulan Januari untuk menyelesaikan studi tentang dampak lingkungan dan ekonomi dari ekspor tersebut. Departemen Energi AS akan mengeluarkan draf analisis terbaru untuk periode komentar publik selama 60 hari sebelum akhir tahun, kata seorang pejabat departemen.

Beberapa orang di tim transisi sedang mendiskusikan pemindahan kantor pusat Badan Perlindungan Lingkungan dari Washington, kata laporan itu, mengutip orang-orang yang tidak disebutkan namanya yang terlibat dalam diskusi tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×