Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Donald Trump dijatuhi hukuman pidana oleh pengadilan AS. Dia dinyatakan bersalah karena secara ilegal menutup-nutupi pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno.
Melansir Reuters, namun sepertinya hal itu tidak akan menghalangi kandidat Partai Republik tersebut melanjutkan kampanyenya untuk merebut kembali posisi teratas di Gedung Putih.
Bahkan jika Trump dijatuhi hukuman penjara sebelum pemilu tanggal 5 November.
Inilah alasannya.
Trump dapat menjadi Presiden AS meski dinyatakan bersalah
Reuters memberitakan, konstitusi AS hanya mewajibkan presiden AS berusia minimal 35 tahun dan warga negara AS yang telah tinggal di negara tersebut selama 14 tahun.
Baik hukuman pidana maupun hukuman penjara tidak akan mempengaruhi kelayakan Trump atau kemampuannya untuk menjadi presiden.
Secara teori, dia bisa dilantik dari penjara jika dia ingin menggeser Presiden Demokrat Joe Biden pada pemilu 5 November.
Baca Juga: Biden Vs Trump, Siapa yang Menang di Jajak Pendapat Pemilu 2024?
Kampanye kepresidenan di penjara bukanlah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah AS.
Eugene Debs dari sosialis gagal mencalonkan diri sebagai presiden dari penjara pada pemilu 1920, meskipun tidak seperti Trump, dia bukanlah pesaing yang serius.
Apakah Trump akan dimasukkan ke dalam penjara?
Belum diketahui hukuman apa, jika ada, yang akan dijatuhkan hakim kepada Donald Trump.
Trump baru pertama kali melakukan kejahatan tanpa kekerasan. Dan jarang sekali orang yang tidak memiliki riwayat kriminal yang dihukum hanya karena pemalsuan catatan bisnis akan dijatuhi hukuman penjara di New York.
Hukuman seperti denda atau masa percobaan lebih umum terjadi.
Baca Juga: Kebijakan Biden Berhasil, Jumlah Imigran Ilegal dari Meksiko Mulai Turun
Hukuman maksimum atas kejahatan Trump dalam memalsukan catatan bisnis adalah 1-1/3 hingga empat tahun penjara.
Namun dalam kasus yang melibatkan hukuman penjara, terdakwa biasanya dijatuhi hukuman satu tahun atau kurang.
Jika dihukum lebih dari denda, Trump bisa dikurung di rumah atau dikenakan jam malam daripada dipenjara.
Sebagai mantan presiden, ia memiliki personel Dinas Rahasia seumur hidup. Dan logistik untuk menjaganya tetap aman di balik jeruji besi bisa jadi rumit.
Trump juga bisa dibebaskan dengan jaminan sambil mengajukan banding atas hukumannya.