Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Presiden AS, Donald Trump, kembali mengjutkan publik setelah mengecam pidato Michelle Obama yang disampaikannya pada konvensi Partai Demokrat hari Selasa (18/8) kemarin.
"Saya pikir itu adalah pidato yang sangat memecah belah, sangat memecah belah," ungkap Trump di hadapan wartawan yang berkumpul di Gedung Putih, Selasa (18/8), seperti dikutip dari Channel News Asia.
Sebelumnya, Michelle Obama, yang merupakan ibu negara di era kepemimpinan Barack Obama, tampil menyampaikan pidato dalam konvensi Demokrat yang dilaksanakan secara daring.
Dengan tegas ia mendesak warga AS untuk mendukung calon dari Demokrat, Joe Biden, dalam pemilu presiden AS bulan November mendatang.
Joe Biden sendiri sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden di era kepemimpinan Barack Obama. Hingga saat ini ia masih mendapat pandangan positif dari masyarakat.
Michelle dalam pidatonya mengatakan bahwa Biden akan mengatakan kebenaran dan akan mempercayai ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Michelle Obama melancarkan serangan pedas terhadap kepemimpinan Trump
Pernyataan ini seolah menyindir Trump yang selama ini kerap mengabaikan saran para ilmuwan dalam upaya penanganan wabah Covid-19 di AS. Akibatnya ratusan ribu warga meninggal dunia hingga hari ini.
Lebih lanjut, Michelle menggambarkan Trump sebagai pria yang tidak memiliki kompetensi, karakter, dan kesopanan untuk bekerja sebagai presiden.
"Setiap kali kita mengharapkan kepemimpinan dari Gedung Putih, apa yang kita dapatkan adalah kekacauan, perpecahan, dan kurangnya empati secara total. Donal Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita," ungkap Michelle.
Ini adalah pertama kalinya sang mantan ibu negara menyampaikan kritik secara terbuka kepada Donald Trump. Hal ini jelas menarik perhatian publik.
Setelah ini Barack Obama kabarnya juga akan menyampaikan pidato bersama dengan Hillary Clinton dan pasangan Biden di pemilu, Kamala Harris.
Rangkaian konvensi Partai Demokrat ini akan mencapai puncaknya pada hari Kamis (20/8) ketika Biden akan secara resmi menerima pencalonan dari Partai Demokrat dan menyampaikan pidato penerimaan.
Baca Juga: Donald Trump punya akun Triller aplikasi pesaing TikTok, begini isinya