Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Mantan presiden AS Donald Trump memposting pesan singkat di Truth Social Kamis (28/4/2022) malam untuk pertama kalinya sejak aplikasi yang ia dirikan diluncurkan dua bulan lalu. Bunyi tweet pertamanya adalah "I'M BACK!" yang artinya "Saya Kembali!".
Melansir Reuters, aksi Trump terjadi tak lama setelah Elon Musk menyegel kesepakatan senilai US$ 44 miliar untuk membeli Twitter. Seperti yang diketahui, tahun lalu Twitter secara permanen melarang Trump di media sosialnya dengan alasan risiko kekerasan lebih lanjut setelah pengepungan 6 Januari 2021 oleh massa pro-Trump di Capitol AS.
Partai Republik mendukung pembelian platform media sosial oleh Musk dengan harapan bahwa Kepala Eksekutif Tesla Inc (TSLA.O), yang telah berjanji untuk melonggarkan praktik moderasi konten untuk memulihkan kebebasan berbicara, akan mengundang Trump kembali ke situs tersebut.
Sejak kesepakatan itu diumumkan minggu ini, Trump mengatakan dia tidak akan kembali ke Twitter.
Dalam pesan Kamis, yang disebut "kebenaran" di aplikasi, Trump menulis, "AKU KEMBALI! #COVFEFE", merujuk kesalahan ketik pada pesan Twitter yang dia kirim saat presiden mengeluh tentang pers dan meme secara luas.
Baca Juga: Elon Musk Jadi Pemilik Twitter, Ini 5 Perubahan yang Diharapkan Terjadi
Keheningan Trump di aplikasinya sendiri sejak peluncuran toko aplikasi Truth Social di Apple Inc pada 21 Februari telah menimbulkan pertanyaan tentang kelangsungan nasib media sosial ini untuk jangka panjang.
Menjelang peluncurannya, putranya Donald Trump Jr. menuliskan tweet tangkapan layar akun Truth Social ayahnya dengan satu hal yang ia posting pada 14 Februari, diverifikasi di akun @realDonaldTrump, dengan pesan: “Bersiaplah! Presiden favorit Anda akan segera menemui Anda!”
Baca Juga: Elon Musk Sepakat Beli Saham Twitter US$ 44 Miliar, Berjanji Kalahkan Bot Spam
Trump Media & Technology Group (TMTG), perusahaan induk Truth Social, berencana untuk go public melalui merger dengan perusahaan cek kosong Digital World Acquisition Corp, yang sahamnya naik 7,7% sebelum pembukaan pasar Jumat (29/4/2022).
Kesepakatan itu berada di bawah pengawasan Komisi Sekuritas dan Bursa AS dan kemungkinan beberapa bulan lagi akan selesai.
