CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.929   -69,00   -0,44%
  • IDX 7.227   12,30   0,17%
  • KOMPAS100 1.105   2,62   0,24%
  • LQ45 878   2,61   0,30%
  • ISSI 219   0,52   0,24%
  • IDX30 450   1,49   0,33%
  • IDXHIDIV20 542   2,05   0,38%
  • IDX80 127   0,30   0,24%
  • IDXV30 136   0,51   0,38%
  • IDXQ30 150   0,46   0,31%

Donald Trump Menunjukkan Kekuatannya di Medan Pertarungan Wilayah Sun Belt


Rabu, 25 September 2024 / 13:15 WIB
Donald Trump Menunjukkan Kekuatannya di Medan Pertarungan Wilayah Sun Belt
ILUSTRASI. Pemilu Presiden 2024 akan sangat ketat, terutama di wilayah Sun Belt Amerika Serikat.


Sumber: The New York Times | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei terbaru dari The New York Times dan Siena College yang dilaksanakan pada 17 hingga 21 September 2024 menunjukkan bahwa mantan Presiden Donald J. Trump telah memperoleh keunggulan yang signifikan di negara bagian battleground utama seperti Arizona, Georgia, dan North Carolina.

Hasil ini mengindikasikan bahwa persaingan menuju Pemilu Presiden 2024 akan sangat ketat, terutama di wilayah Sun Belt Amerika Serikat.

Arizona: Keunggulan Trump Berlanjut

Menurut hasil survei terbaru, Donald Trump unggul di Arizona dengan selisih 5 poin dari kandidat Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris. Arizona, yang pada Pemilu 2020 dimenangkan oleh Presiden Joe Biden hanya dengan selisih lebih dari 10.400 suara, kini menjadi medan pertempuran sengit dalam Pemilu 2024.

Peralihan Suara dari Pemilih Latino Survei ini juga menemukan bahwa salah satu kelompok pemilih kunci yang beralih dukungan adalah komunitas Latino. Sebelumnya, pada bulan Agustus, Harris memimpin di Arizona dengan selisih 5 poin.

Baca Juga: Ini Pesan Joe Biden yang Terakhir Kalinya di Majelis Umum PBB

Namun, tren ini tampaknya mengalami perubahan, dengan banyak pemilih Latino yang berpindah dari Harris. Meskipun demikian, sekitar 10% dari mereka menyatakan belum memutuskan pilihan.

Meskipun Trump unggul dalam survei ini, kandidat Partai Demokrat untuk kursi Senat di Arizona justru memimpin dalam perolehan suara. Hal ini menunjukkan adanya fenomena ticket splitting, di mana pemilih memilih kandidat dari partai yang berbeda untuk posisi yang berbeda.

Georgia: Trump Mempertahankan Kemenangan

Georgia, yang menjadi sorotan pada Pemilu 2020 karena berpindah dari kubu Republik ke kubu Demokrat untuk pertama kalinya sejak 1992, kini kembali memberikan keuntungan bagi Trump. Survei ini menunjukkan bahwa Trump unggul dengan selisih 4 poin dari Harris di Georgia.

Namun, walaupun Trump saat ini memimpin, hasil survei ini tetap menunjukkan bahwa Georgia masih menjadi negara bagian yang sangat diperebutkan. Kemenangan tipis Trump pada Pemilu 2020 serta perubahan demografis yang signifikan di wilayah metro Atlanta membuat Georgia tetap menjadi fokus bagi kedua kubu kampanye.

North Carolina: Selisih Tipis Antara Trump dan Harris

North Carolina, yang belum memilih kandidat dari Partai Demokrat sejak 2008, juga menunjukkan hasil yang sangat ketat dalam survei ini. Trump memimpin dengan selisih 3 poin dari Harris. Namun, selisih ini cukup kecil mengingat sejarah politik North Carolina yang cenderung mendukung Partai Republik dalam beberapa dekade terakhir.

Dalam survei yang diambil dari 17 hingga 21 September, kedua kandidat memperlihatkan kemampuan mereka untuk meraih dukungan dalam kontes yang sangat ketat. Harris, yang berkampanye kuat di negara bagian ini, masih berpeluang untuk mempersempit selisih dan mungkin membalikkan keadaan.

Baca Juga: Donald Trump Tegaskan Tidak Akan Maju pada Pemilu 2028 Jika Kalah Tahun Ini

Pertarungan Ketat di Negara Bagian Kunci

Hasil survei dari tiga negara bagian kunci ini Arizona, Georgia, dan North Carolina menggambarkan betapa ketatnya persaingan menuju Pemilu 2024. Dalam survei tersebut, sebagian besar pemilih mengungkapkan bahwa kebijakan Trump selama masa jabatannya telah memberikan dampak positif terhadap kehidupan mereka.

Di sisi lain, banyak yang merasa ragu bahwa pemerintahan Harris akan membawa perubahan yang serupa.

Peningkatan popularitas Trump ini menjadi salah satu hasil survei terbaik yang diperoleh oleh mantan Presiden tersebut dalam beberapa minggu terakhir di negara bagian Sun Belt.

Trump kini memfokuskan kampanyenya di wilayah tersebut, sementara Harris berusaha memperkuat posisinya di negara bagian kunci lainnya seperti Pennsylvania dan beberapa negara bagian di wilayah Midwest.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×