kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Donald Trump Tunjuk J.D. Vance Jadi Pasangannya di Pilpres AS 2024


Selasa, 16 Juli 2024 / 11:09 WIB
Donald Trump Tunjuk J.D. Vance Jadi Pasangannya di Pilpres AS 2024
ILUSTRASI. Donald Trump menyambut calon wakil presiden dari Partai Republik J.D. Vance saat ia menghadiri Hari 1 Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 15 Juli 2024. REUTERS/Andrew Kelly


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Donald Trump resmi menunjuk J.D. Vance untuk menjadi pasangannya dalam pemilu presiden AS tahun 2024. Menariknya, Vance dulu kerap melontarkan kritik pedas kepada Trump.

Penunjukkan Vance diumumkan Trump pada malam pertama Konvensi Nasional Partai Republik hari Senin (15/7) di Milwaukee, AS.

Trump tampil di Forum Fiserv di pusat kota Milwaukee dengan perban tebal di telinga kanannya, bekas insiden penembakan hari Minggu lalu.

Kehadiran Trump pun disambut dengan teriakan "Lawan! Lawan! Lawan!" dari para pendukungnya. Kepalan tangan ke udara pun terlihat dari kerumunan pendukung setia Trump.

Baca Juga: Trump Tampil dengan Telinga Diperban di Konvensi Partai Republik

J.D. Vance Menjadi Pasangan Trump

J.D. Vance, lahir dengan nama James David Bowman, saat ini menjabat sebagai senator muda dari Ohio sejak tahun 2023.

Vance merupakan pengkritik keras Trump pada tahun 2016. Meskipun begitu, dirinya dengan cepat berubah menjadi salah satu pendukung paling setia Trump.

Vance juga jadi salah satu politisi yang meyakini bahwa pemilu presiden AS tahun 2020 sarat dengan kecurangan.

Baca Juga: Donald Trump Berhasil Kumpulkan Dana Kampanye Lebih Banyak dari Joe Biden

Vance, yang bulan depan berusia 40 tahun, bisa dibilang cukup populer di kalangan pendukung Trump.

Secara politik, Vance memiliki pandangan yang sama dengan pendekatan agresif Trump. Pernyataannya mengenai isu-isu seperti aborsi bisa membuatnya tidak disukai pemilih moderat.

Dirinya juga menjadi sosok penting dalam kampanye Make America Great Again dan hampir sepenuhnya ikut serta dalam agenda Trump.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×