Sumber: Business Insider | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping pada hari Sabtu (3/10/2020) mengirimkan ucapan simpati kepada Presiden Trump dan istrinya, Melania Trump, setelah pengumuman bahwa mereka terinfeksi Covid-19 mereka.
"Istri saya, Peng Liyuan, dan saya mengungkapkan simpati kami kepada Anda dan istri Anda dan berharap Anda cepat sembuh," kata Xi dalam sebuah pernyataan menurut TV pemerintah, berdasarkan laporan dari Associated Press.
Mengutip Business Insider, sejumlah pemimpin dunia di seluruh dunia telah mendoakan Trump saat mereka tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 200.000 warga AS dan lebih dari 1.000.000 secara global.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada hari Jumat menyampaikan belasungkawa "hangat" kepada presiden dan ibu negara setelah mereka didiagnosis. Dan Kremlin mengumumkan pada hari Jumat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirim telegram kepada Presiden Donald Trump yang berharap dia pulih sepenuhnya dari virus.
Baca Juga: Pantau paru-paru, ini serangkaian obat-obatan yang diberikan dokter kepada Trump
Presiden AS tepat sebelum jam 1 pagi pada hari Jumat mengumumkan bahwa dia dan ibu negara dinyatakan positif terkena virus. Jumat malam, Trump diangkut dari Gedung Putih ke Walter Reed Medical Center di Bethesda, Maryland.
Sejak Covid-19 mencapai AS awal tahun ini, presiden telah berulang kali menyalahkan China atas penyebaran virus di dalam negeri, menyebutnya "virus China" dan baru-baru ini, "wabah China". Seperti yang dicatat oleh The Associated Press, hubungan antara China dan AS juga memburuk karena alasan lain, termasuk ketidaksepakatan mengenai teknologi dan perdagangan.
Baca Juga: Investor mulai antisipasi kemenangan Joe Biden setelah Donald Trump positif corona
Seperti yang dilaporkan The Hill, pesan Xi pada hari Sabtu kepada presiden AS tampaknya bertentangan dengan pesan sebelumnya dari media yang dikelola pemerintah China. Hu Xijin, pemimpin redaksi Global Times mengatakan presiden AS "telah membayar harga untuk pertaruhannya karena mengecilkan dampak Covid-19."
"Berita itu menunjukkan parahnya situasi pandemi AS," tambahnya. "Ini akan berdampak negatif pada citra Trump dan AS, dan mungkin juga berdampak negatif pada pemilihannya kembali."