kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Drama Politik Thailand: Thaksin Shinawatra Akhirnya Dibui


Selasa, 09 September 2025 / 12:02 WIB
Drama Politik Thailand: Thaksin Shinawatra Akhirnya Dibui
ILUSTRASI. Former Thai Prime Minister Thaksin Shinawatra, who is expected to be arrested upon his return as he ends almost two decades of self-imposed exile, waves at Don Mueang airport in Bangkok, Thailand August 22, 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Mahkamah Agung Thailand pada Selasa (9/9/2025) memutuskan miliarder sekaligus mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra harus menjalani hukuman penjara selama satu tahun.

Putusan ini menyatakan bahwa penahanan Thaksin di ruang VIP sebuah rumah sakit, alih-alih di penjara, dinilai tidak sah.

Baca Juga: Thailand Diguncang Prahara Politik, Mantan PM Thaksin Shinawatra Tinggalkan Negaranya

Seorang reporter Reuters yang hadir dalam persidangan melaporkan, pengadilan akan langsung menahan Thaksin.

Majelis hakim yang terdiri dari lima orang menyatakan, tanggung jawab atas lamanya Thaksin berada di rumah sakit tidak semata-mata menjadi urusan dokter, melainkan ada unsur kesengajaan dari Thaksin untuk memperpanjang masa rawat inapnya.

Thaksin yang kini berusia 76 tahun tengah menghadapi periode sulit dalam karier politiknya. Hanya 11 hari sebelumnya, putrinya sekaligus penerus politiknya, Paetongtarn Shinawatra, dicopot dari jabatannya sebagai perdana menteri oleh pengadilan.

Ia menjadi perdana menteri keenam dari keluarga atau kubu politik Shinawatra yang terguling akibat keputusan pengadilan atau kudeta militer.

Baca Juga: Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Bebas dari Tuduhan Penghinaan Kerajaan

Thaksin kembali ke Thailand pada 2023 setelah 15 tahun hidup di pengasingan.

Namun, alih-alih menjalani hukuman penuh, ia hanya sempat beberapa jam mendekam di penjara sebelum dipindahkan ke rumah sakit dengan alasan sakit jantung dan nyeri dada. Hal ini memicu kecurigaan publik.

Vonis awal Thaksin sebenarnya delapan tahun penjara atas kasus konflik kepentingan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Namun, hukuman itu telah dikurangi menjadi satu tahun oleh Raja Thailand.

Ia juga sempat mendapat pembebasan bersyarat setelah enam bulan, seluruhnya ia habiskan di ruang VIP rumah sakit.

Kondisi politik Thailand belakangan kembali bergejolak.

Baca Juga: Diterpa Badai Politik, Thaksin Shinawatra Tetap Masuk Daftar Orang Terkaya Thailand

Usai pencopotan Paetongtarn, pemerintahannya tumbang pada Jumat lalu setelah kalah langkah dari Anutin Charnvirakul, yang terpilih sebagai perdana menteri melalui pemungutan suara parlemen.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi partai Pheu Thai yang dulu begitu dominan.

Melalui akun Facebook resminya, Thaksin menyatakan menerima keputusan pengadilan.

“Saya akan tetap tegar secara fisik dan mental, serta mengabdikan waktu untuk Raja, negara, dan rakyat Thailand,” tulisnya.

Selanjutnya: ESDM Siapkan Lelang 7 Blok Migas Baru September Ini

Menarik Dibaca: Dari Satu Jadi Puluhan Gerai, Ini Rahasia Bisnis Jus Antara




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×