kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua perusahaan China, iQiyi dan Bilibili ajukan IPO di AS


Sabtu, 17 Maret 2018 / 17:05 WIB
Dua perusahaan China, iQiyi dan Bilibili ajukan IPO di AS


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Dua perusahaan asal China akan segera melantai di New York Stock Exchange (NYSE). Adalah iQiyi Inc. dan Bilibili Inc., dua perusahaan platform hiburan online yang mengajukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) hari Jumat (16/3).

Mengutip Bloomberg, Sabtu (17/3), kedua perusahaan secara resmi sudah mengajukan permohonan IPO kepada regulator pasar modal Amerika Serikat (AS) atau Securities and Exchange Commision (SEC).

Melalui aksi IPO, iQiyi Inc, yang kerap disebut Netflix-nya China menargetkan meraih dana segar sebesar US$ 2,4 miliar dari penawaran saham sebanyak 125 juta lembar dengan kisaran harga antara US$ 17 sampai US$ 19 per lembar saham.

Sementara, Bilibili Inc. menargetkan mampu meraup US$ 525 juta dengan menawarkan 42 juta lembar saham dengan kisaran harga antara US$ 10,5 hingga US$ 12,5.

Dalam prospektus IPO disebutkan iQiyi memiliki 60,1 juta pelanggan pada akhir Februari, dengan lebih dari 98% pelanggan membayar layanan. Perusahaan ini fokus untuk memproduksi konten asli seperti variety show dan drama orisinil. Sementara, Bilibili menklaim memiliki jumlah pelanggan sebanyak 71,8 juta.

Perusahaan asal China memang sedang berekspansi dan melirik pasar AS untuk pencatatan saham perdana. Total perusahaan China yang tercatat tahun 2017 lalu mencapai 21 perusahaan, terbanyak sejak 2010.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×