Sumber: Yahoo News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Perlu disadari bahwa hamster yang sudah terinfeksi mengeluarkan virus, mereka dapat menginfeksi hewan lain, hamster lain, dan manusia," kata Sit. "Kita harus melindungi kesehatan masyarakat dan kita tidak punya pilihan."
Sit menambahkan bahwa jika penyelidikan menemukan hamster terinfeksi selama impor, pengujian khusus pada hamster akan ditambahkan sebelum impor di masa mendatang, dan pemerintah akan mengukur risiko lain untuk hewan lain nantinya.
Otoritas kesehatan sekarang telah memerintahkan semua toko hewan peliharaan yang menjual hamster untuk tutup, dan untuk pengujian wajib bagi semua yang telah membeli hamster sejak 22 Desember.
"Kami mengimbau semua pemilik hewan peliharaan untuk menjaga kebersihan secara ketat saat menangani hewan peliharaan dan kandangnya. Jangan mencium atau meninggalkan mereka di jalanan," kata Leung.