kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dugaan Penularan Covid-19 dari Hewan ke Manusia, Hong Kong Musnahkan 2.000 Hamster


Rabu, 19 Januari 2022 / 05:51 WIB
Dugaan Penularan Covid-19 dari Hewan ke Manusia, Hong Kong Musnahkan 2.000 Hamster
ILUSTRASI. Pemerintah Hong Kong telah meminta toko hewan peliharaan dan pemilik untuk menyerahkan hampir 2.000 hamster.


Sumber: Yahoo News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Di Kota Hong Kong yang sempit, hamster telah populer sebagai hewan peliharaan yang lucu dan tidak perlu banyak perawatan.

Kota itu, seperti China daratan, memegang teguh kebijakan "nol covid", yang memberlakukan persyaratan karantina 21 hari yang ekstrem pada setiap kedatangan di luar negeri. 

Wilayah itu mampu mempertahankan nol infeksi lokal selama berminggu-minggu hingga Desember, ketika dua pramugari yang kembali dari Amerika Serikat yang terinfeksi varian omicron menularkannya ke masyarakat.

Pekan lalu, seorang wanita berusia 23 tahun yang bekerja di toko hewan peliharaan bernama Little Boss di Causeway Bay Hong Kong ditemukan terinfeksi varian delta, yang jarang terjadi di kota itu. 

Baca Juga: China Batalkan Penjualan Tiket Olimpiade Musim Dingin, Ada Apa?

Pada saat yang sama, beberapa hamster di toko hewan peliharaan juga dinyatakan positif virus corona. 

Pejabat kesehatan di Hong Kong sekarang sedang menyelidiki ini sebagai kemungkinan kasus penularan dari hewan ke manusia karena dua infeksi manusia lagi, satu dikonfirmasi dan satu positif awal, terkait dengan toko hewan peliharaan.

Thomas Sit, dokter hewan dan asisten direktur Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi, mengatakan pemerintah tidak ingin memusnahkan semua hamster tetapi itu adalah keputusan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Kota Beijing Melaporkan Kasus Omicron Lokal Pertama




TERBARU

[X]
×