kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, belasan ribu orang Israel positif Covid-19 setelah divaksinasi


Jumat, 22 Januari 2021 / 17:31 WIB
Duh, belasan ribu orang Israel positif Covid-19 setelah divaksinasi
ILUSTRASI. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersiap untuk menerima suntikan vaksin penyakit virus corona (COVID-19) di Sheba Medical Center di Ramat Gan, Israel, Sabtu (19/12/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TEL AVIV. Lebih dari 12.400 warga Israel dinyatakan positif Covid-19 setelah divaksinasi. Sebanyak 69 di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua vaksin virus corona baru, Kementerian Kesehatan Israel melaporkan.

Ini berarti, mengutip laporan surat kabar Israel, Haaretz, Selasa (20/1), 6,6% dari 189.000 orang yang divaksinasi dan menjalani tes terjangkit virus corona setelah mendapatkan vaksin.

Menurut data Kementerian Kesehatan Israel, sebanyak 5.348 orang terinfeksi virus corona hingga seminggu setelah mendapatkan vaksin atau 5,4% dari 100.000 orang yang sudah divaksinasi.

Lalu, 5.585 orang lagi terjangkit virus corona antara hari ke-8 dan ke-14 setelah mendapatkan vaksin pertama, atawa 8,3% dari 67.000 orang yang divaksinasi dan dites virus selama periode itu.

Baca Juga: WHO bocorkan akan ada vaksin Covid-19 model baru, tak perlu disuntik

Dan ternyata, orang-orang juga positif Covid-19 setelah dua minggu mendapatkan dosis pertama, antara hari ke-15 dan ke-21, periode di mana kekebalan parsial semestinya tercipta. 

Dari 20.000 orang yang dites selama periode pasca-vaksin ini, 1.410 dinyatakan positif Covid-19 atau 7,2%. 

Kemudian, dari 3.199 orang yang melakukan tes virus corona antara hari ke-22 dan ke-28 setelah vaksin pertama, 84 terpapar virus corona atau 2,6%, termasuk 69 orang yang sudah dua kali divaksinasi.

Satu dosis kurang efektif

Sekitar 2,15 juta orang telah divaksinasi di Israel selama sebulan terakhir menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech, tercepat di dunia, dengan 300.000 di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua yang bergulir mulai pekan lalu.

Baca Juga: Bos Sinovac angkat bicara soal vaksin Covid-19, sebut Jokowi dan Erdogan juga




TERBARU

[X]
×