Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Pada saat yang sama, dorongan vaksinasi Nepal melambat. India menyumbangkan satu juta dosis vaksin AstraZeneca, dan Nepal menandatangani perjanjian untuk membeli dua juta lagi dari produsen India, Serum Institute of India.
Pejabat Nepal menyatakan perusahaan tersebut hanya mengirimkan setengah dari jumlah tersebut. Sebab, India membatasi ekspor vaksin bulan lalu, setelah wabah memburuk di dalam negerinya sendiri.
Akibatnya, setelah 1,7 juta orang dari populasi hampir 30 juta menerima dosis pertama vaksin, hanya 380.000 yang menerima dosis kedua.
Pada akhir Maret, China menyumbangkan 800.000 dosis vaksin Sinopharm ke negara Asia Selatan itu. Warga Nepal berbondong-bondong ke pusat vaksinasi, membuat beberapa pejabat khawatir kerumunan orang dapat menyebarkan virus. Pemerintah sekarang telah memberlakukan penguncian baru selama dua minggu, dan menunda vaksinasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Krisis Covid-19 India Menjalar, Nepal Mulai Kehabisan Tempat di Rumah Sakit",
Penulis : Bernadette Aderi Puspaningrum
Editor : Bernadette Aderi Puspaningrum