Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MADRID. Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) mengatakan, sektor pariwisata global kehilangan sekitar US$ 460 miliar atau sekitar Rp 6.800 triliun pada paruh pertama tahun ini akibat pandemi virus corona baru.
"Penurunan besar-besaran dalam permintaan perjalanan internasional selama periode Januari-Juni 2020, berarti kehilangan 440 juta kedatangan internasional dan sekitar US$ 460 miliar pendapatan ekspor dari pariwisata internasional," kata UNWTO dalam pernyataan Selasa (16/9).
"Ini sekitar lima kali lipat dari kerugian penerimaan pariwisata internasional yang tercatat di 2009, di tengah krisis ekonomi dan keuangan global," ujar UNWTO seperti dikutip kantor berita TASS.
Menurut UNWTO, kedatangan turis internasional anjlok 65% selama semester pertama tahun ini. Soalnya, negara-negara memberlakukan pembatasan perjalanan dan menutup perbatasan dalam upaya untuk menahan infeksi virus corona.
Baca Juga: Tingkat penularan makin cepat, kasus virus corona di India tembus 5 juta
Asia dan Pasifik, kawasan pertama yang merasakan dampak virus corona pada pariwisata, adalah yang paling terpukul, dengan penurunan turis mencapai 72% selama periode enam bulan pertama tahun ini.
Eropa berada di urutan kedua, dengan penurunan 66%, kemudian Amerika merosot 55%, Afrika dan Timur Tengah masing-masing menukik 57%.
Sejauh ini, sebanyak 29,3 juta kasus virus corona baru terkonfirmasi di seluruh dunia, dengan lebih dari 928.000 orang meninggal akibat Covid-19.