kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung senjata pemusnah massal Rusia, AS masukkan 14 entitas ke daftar hitam


Rabu, 03 Maret 2021 / 16:21 WIB
Dukung senjata pemusnah massal Rusia, AS masukkan 14 entitas ke daftar hitam
ILUSTRASI. Mendukung program senjata pemusnah massal Rusia, Amerika Serikat memasukkan 14 entitas ke daftar hitam. REUTER/Carlos Barria


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) memasukkan 14 entitas yang berlokasi di Rusia, Jerman, dan Swiss ke daftar hitam lantaran terkait senjata pemusnah massal negeri beruang merah.

"Berdasarkan aktivitas proliferasi mereka dalam mendukung program senjata pemusnah massal dan kegiatan senjata kimia Rusia," kata Biro Industri dan Keamanan (BIS) Departemen Perdagangan AS di situs resminya, Selasa (2/3).

Langkah ini melengkapi penambahan lima fasilitas Pemerintah Rusia ke Daftar Entitas pada Agustus 2020 lalu karena mendukung program senjata kimia dan biologi Rusia.

Mengutip TASS, Ke-10 perusahaan Rusia yang masuk daftar hitam: Pusat Ilmiah ke-27 Kementerian Pertahanan Rusia, Chimmed Group, Femteco, Interlab, LabInvest, Produk Analit OOO, Instrumen Intertech OOO, Pharmcontract GC, Rau Farm, dan Daerahnab.

Selain itu, daftar hitam Departemen Perdagangan AS tersebut juga memasukkan tiga perusahaan di Jerman (Chimconnect Gmbh, Pharmcontract Gmbh, Riol-Chemie) dan satu entitas di Swiss (Chimconnect AG).

Baca Juga: Kasus Alexei Navalny, AS jatuhkan sanksi terhadap Rusia

Daftar Entitas adalah alat yang BIS gunakan untuk membatasi ekspor, ekspor ulang, dan pemindahan barang-barang yang tunduk pada Peraturan Administrasi Ekspor (EAR) ke orang-orang, baik individu, organisasi, maupun perusahaan.

"Yang secara wajar diyakini terlibat, atau untuk menimbulkan risiko signifikan untuk terlibat, dalam aktivitas yang bertentangan dengan keamanan nasional atau kepentingan kebijakan luar negeri Amerika Serikat," sebut BIS. 

Selain itu, BIS secara aktif menilai langkah-langkah yang tepat untuk mereka terapkan di bawah EAR, sehubungan dengan keputusan Menteri Luar Negeri AS baru-baru ini, berdasarkan Pasal 306 (a) Undang-Undang Pengendalian Senjata Kimia dan Biologis dan Penghapusan Peperangan Tahun 1991.

“Penggunaan senjata kimia oleh Pemerintah Rusia bertentangan dengan keamanan nasional dan kepentingan kebijakan luar negeri Amerika Serikat, serta hukum internasional," ungkap Departemen Perdagangan AS.

"Departemen Perdagangan berkomitmen untuk mencegah Rusia mengakses teknologi sensitif AS yang mungkin dialihkan ke bahan kimia berbahaya dan senjata pemusnah massal lainnya," imbuh mereka.

Selanjutnya: AS: Rusia tetap menjadi ancaman eksistensial abadi bagi Amerika dan sekutu di Eropa




TERBARU

[X]
×