CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.138   -76,78   -1,06%
  • KOMPAS100 1.092   -10,79   -0,98%
  • LQ45 871   -4,60   -0,53%
  • ISSI 215   -3,27   -1,50%
  • IDX30 446   -1,85   -0,41%
  • IDXHIDIV20 539   -0,34   -0,06%
  • IDX80 125   -1,33   -1,05%
  • IDXV30 135   -0,56   -0,41%
  • IDXQ30 149   -0,34   -0,23%

Kasus Alexei Navalny, AS jatuhkan sanksi terhadap Rusia


Rabu, 03 Maret 2021 / 05:22 WIB
Kasus Alexei Navalny, AS jatuhkan sanksi terhadap Rusia
ILUSTRASI. Amerika Serikat memutuskan untuk menjatuhkan sanksi pada pejabat senior Rusia atas kasus keracunan pemimpin oposisi Alexei Navalny. Press service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat memutuskan untuk menjatuhkan sanksi pada pejabat senior Rusia atas kasus keracunan pemimpin oposisi Alexei Navalny.

Melansir BBC, tindakan tersebut, yang menargetkan mata-mata top Rusia dan enam lainnya, dikoordinasikan dengan langkah serupa oleh Uni Eropa.

Para pejabat AS mengatakan, intelijen telah menyimpulkan bahwa pemerintah Moskow berada di balik serangan agen saraf yang hampir mematikan Navalny tahun lalu.

Dia adalah sosok kritikus paling terkenal untuk Presiden Vladimir Putin.

Sementara itu, BBC memberitakan, Moskow membantah terlibat dalam kasus keracunan Navalny. Rusia juga membantah kesimpulan yang dibuat oleh para ahli senjata Barat, bahwa Navalny diracuni dengan agen Novichok selama penerbangan di Siberia.

Baca Juga: Survei: Orang Rusia ragukan vaksin Sputnik V, anggap virus corona senjata biologis

Istilah Novichok - "pendatang baru" dalam bahasa Rusia - berlaku untuk sekelompok agen saraf yang dikembangkan di laboratorium oleh Uni Soviet selama Perang Dingin. Mereka melumpuhkan otot dan dapat menyebabkan kematian karena sesak napas.

Tindakan AS

Mengutip BBC, menurut pejabat pemerintah AS, sanksi diberlakukan pada tujuh pejabat senior Rusia dan 14 entitas yang terlibat dalam produksi kimia dan biologi.

"Upaya Rusia untuk membunuh Navalny mengikuti pola penggunaan senjata kimia yang mengkhawatirkan oleh Rusia," kata seorang pejabat.

Novichok digunakan dalam serangan 2018 di kota Salisbury, Inggris, melawan agen ganda Rusia yang diasingkan dan putrinya.

Baca Juga: Amerika bakal kenakan sanksi terhadap warga Rusia terkait kasus musuh Vladimir Putin?



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×