Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Di bawah sanksi tersebut, aset pejabat di AS dibekukan.
Mereka yang menjadi sasaran termasuk Alexander Bortnikov, yang mengepalai FSB, badan intelijen utama Rusia, serta wakil Menteri Pertahanan Alexei Krivoruchko dan Pavel Popov.
Sanksi tersebut adalah yang pertama dijatuhkan di Rusia oleh pemerintahan Presiden Joe Biden. Dia telah mengambil sikap yang lebih keras dari pendahulunya Donald Trump terhadap Presiden Putin.
Langkah Uni Eropa
Dalam langkah terkoordinasi, Uni Eropa mengumumkan pada hari Selasa (2/3/2021) bahwa mereka telah menargetkan empat pejabat pemerintah Rusia.
Mereka adalah Alexandr Kalashnikov, kepala sistem penjara Rusia, Alexandr Bastrykin, ketua Komite Investigasi, Kepala Jaksa Igor Krasnov, dan Viktor Zolotov, yang mengepalai Garda Nasional.
Sanksi tersebut termasuk larangan perjalanan dan pembekuan aset.
Baca Juga: Rusia akan memasok drone tempur serta sistem pertahan udara S-300 ke Kyrgyzstan
Langkah tersebut mengikuti serangkaian sanksi Uni Eropa sebelumnya. Pada bulan Oktober, blok tersebut memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset pada enam pejabat Rusia, termasuk Bortnikov, yang dituduh terlibat dalam keracunan tersebut.