kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

AS: Rusia tetap menjadi ancaman eksistensial abadi bagi Amerika dan sekutu di Eropa


Kamis, 25 Februari 2021 / 23:25 WIB
AS: Rusia tetap menjadi ancaman eksistensial abadi bagi Amerika dan sekutu di Eropa


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Rusia, meskipun terkena sanksi ekonomi, tetap menjadi ancaman eksistensial bagi Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa, Komandan Komando AS-Eropa Jenderal Tod D. Wolters mengatakan pada Rabu, 24 Februari.

“Kita berada di era persaingan kekuatan global. Menang di era ini memastikan bahwa persaingan kekuatan global tidak menjadi perang kekuatan global,” tegasnya di Simposium Perang Luar Angkasa Asosiasi Angkatan Udara. 

"Terlepas dari kecaman internasional yang meluas dan sanksi ekonomi yang terus berlanjut, Rusia terlibat dalam aktivitas yang tidak stabil dan memfitnah di seluruh dunia, dengan banyak dari aktivitas itu terjadi di dekat rumah (di Eropa)," ujar dia. 

Baca Juga: Bukan China, Amerika sebut Korea Utara yang punya potensi nyata menggunakan senjata

Wolters menyebutkan daftar standar tuduhan terhadap Rusia. Misalnya, Moskow, berusaha mengintimidasi, melemahkan, dan memecah belah sekutu dan mitra AS.

"Rusia tetap menjadi ancaman eksistensial abadi bagi Amerika Serikat dan sekutu Eropa kami," tegasnya seperti dikutip kantor berita TASS.

Pada saat yang sama, Wolters bilang, Rusia dan China terus memiliterisasi kawasan Arktik dan berusaha membangun pijakan ekonomi untuk mendapatkan pengaruh atas negara di kawasan itu.

Selanjutnya: AS: Untuk pastikan NATO punya pasukan hadapi Rusia, anggaran militer sangat penting



TERBARU

[X]
×