kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.555   0,00   0,00%
  • IDX 6.893   -33,48   -0,48%
  • KOMPAS100 999   -5,65   -0,56%
  • LQ45 772   -4,72   -0,61%
  • ISSI 220   -0,88   -0,40%
  • IDX30 400   -2,66   -0,66%
  • IDXHIDIV20 470   -5,18   -1,09%
  • IDX80 113   -0,65   -0,58%
  • IDXV30 115   -0,42   -0,36%
  • IDXQ30 130   -1,14   -0,87%

Dunia Menanti Pernyataan Jerome Powell, ke Mana Arah Kebijakan The Fed?


Rabu, 07 Mei 2025 / 20:21 WIB
Dunia Menanti Pernyataan Jerome Powell, ke Mana Arah Kebijakan The Fed?
ILUSTRASI. Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) tetap mempertahankan suku bunga acuan sejak Desember 2024. REUTERS/Carlos Barria/File Photo


Sumber: livemint.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) tetap mempertahankan suku bunga acuan sejak Desember 2024, di tengah ketidakpastian global akibat perang dagang yang berkepanjangan, perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan tren inflasi yang tidak stabil.

Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan mengumumkan hasil rapat kebijakan moneter selama dua hari pada Rabu, 7 Mei 2025 waktu setempat. 

Dalam pertemuan kebijakan terakhir pada Maret 2025, The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25% hingga 4,50%, dan memproyeksikan adanya potensi penurunan sebesar 0,50 poin persentase hingga akhir tahun.

Tekanan dari Trump untuk Pangkas Suku Bunga

Meski pasar memprediksi bahwa Powell akan tetap mempertahankan suku bunga, mantan Presiden Donald Trump kembali mendesak agar suku bunga diturunkan demi mencegah perlambatan ekonomi.

Baca Juga: The Fed Diperkirakan Menahan Suku Bunga pada Mei 2025, Bagaimana dengan BI-Rate?

Data ekonomi AS menunjukkan PDB menyusut 0,3% (tahunan) pada kuartal I 2025, dipicu kekhawatiran akibat konflik dagang antara AS dan negara-negara lain. Namun, data tenaga kerja April 2025 menunjukkan adanya peningkatan lapangan kerja sebesar 177.000. Sementara itu, Indeks Harga Konsumsi PCE tetap pada bulan Maret, setelah sebelumnya naik 0,4% di Februari.

Belum Ada Sinyal Pemangkasan Cepat

Dalam pengumuman Maret lalu, Powell menyatakan tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, meski situasi geopolitik mengkhawatirkan.

“Komite siap menyesuaikan kebijakan moneter bila muncul risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan ekonomi,” tulis FOMC dalam pernyataan resmi bulan Maret.

Selanjutnya: Didukung BRI, Liga Kompas U-14 Bina Generasi Emas Sepak Bola Indonesia

Menarik Dibaca: Usia 18 Tahun Sudah Punya Aset 1 Juta Dolar, Simak Strategi Investasi Sulianto



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×