Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Pembahasan rancangan undang-undang yang mengatur perpanjangan lisensi penyiaran ABS-CBN tertunda di Kongres Filipina, yang didominasi oleh sekutu Duterte. ABS-CBN tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Baca Juga: Tak kuat menahan sakit, Presiden Duterte pulang cepat saat penobatan kaisar Jepang
Duterte, dalam banyak pidato publik, kerap mengecam media. Kantor Kepresidenan Filipina kadang menuduh perusahaan media bias atau menyimpangkan pernyataan Duterte.
Tapi, orang nomor satu di Filipina ini menikmati peringkat tinggi dan sangat populer di media sosial. Para pendukung termasuk blogger dengan giat membela Duterte dan kebijakannya, serta menyerang wartawan.