kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Duterte minta pemilik konglomerasi media untuk menjual perusahaannya, ada apa?


Senin, 30 Desember 2019 / 17:11 WIB
Duterte minta pemilik konglomerasi media untuk menjual perusahaannya, ada apa?
ILUSTRASI. Presiden Rodrigo Duterte berbicara dalam konferensi pers sebelum keberangkatannya ke Da Nang, Vietnam, untuk menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Pasay, Metro Manila, Filipina, 8 November 2017.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Pembahasan rancangan undang-undang yang mengatur perpanjangan lisensi penyiaran ABS-CBN tertunda di Kongres Filipina, yang didominasi oleh sekutu Duterte. ABS-CBN tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Baca Juga: Tak kuat menahan sakit, Presiden Duterte pulang cepat saat penobatan kaisar Jepang

Duterte, dalam banyak pidato publik, kerap mengecam media. Kantor Kepresidenan Filipina kadang menuduh perusahaan media bias atau menyimpangkan pernyataan Duterte.

Tapi, orang nomor satu di Filipina ini menikmati peringkat tinggi dan sangat populer di media sosial. Para pendukung termasuk blogger dengan giat membela Duterte dan kebijakannya, serta menyerang wartawan.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×