kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -39,00   -0,24%
  • IDX 6.892   -35,26   -0,51%
  • KOMPAS100 1.004   -3,81   -0,38%
  • LQ45 768   -5,09   -0,66%
  • ISSI 227   -0,18   -0,08%
  • IDX30 395   -3,66   -0,92%
  • IDXHIDIV20 457   -4,85   -1,05%
  • IDX80 113   -0,46   -0,40%
  • IDXV30 114   -0,78   -0,69%
  • IDXQ30 128   -1,29   -1,00%

Ekonomi China baik-baik saja


Selasa, 14 September 2010 / 11:08 WIB
Ekonomi China baik-baik saja


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Perdana Menteri CHina Wen Jiabao mengatakan, saat ini perekonomian China berada dalam kondisi yang sangat baik. Kendati begitu, China belum bisa bernapas lega karena kenaikan harga properti juga bisa mengancam perekonomian.

"Perekonomian China berada dalam situasi yang sangat baik, pertumbuhannya cepat, ada perbaikan struktural secara bertahap, lapangan kerja naik, dan harga barang dasar yang stabil," jelas Wen pada acara World Economic Forum's Summer Davos meeting di Tianjin, kemarin (13/9).

Wen juga mengatakan, peningkatan penjualan ritel dan tingkat produksi industri memicu permintaan untuk impor dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi global. Pada saat yang bersamaan, pemerintah akan terus mencari jalan untuk mendinginkan pasar properti. Pasalnya, harga properti yang kian mahal dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial di negara dengan populasi terbanyak itu.

Kemarin, indeks acuan China mengalami lonjakan tertinggi dalam seminggu belakangan dan yuan menguat ke level paling tinggi sejak 2005.

"Aktivitas perekonomian China lebih kuat dibanding prediksi," jelas Wang Tao, ekonom UBS AG. Tao meramal, China akan membiarkan yuan untuk terus berapresiasi lebih jauh sebesar 2%-3% hingga akhir tahun untuk mengakhiri tekanan dari AS dan negara-negara lain.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×