kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Ekonomi China melambat seiring berkurangnya permintaan ekspor


Senin, 01 Agustus 2011 / 12:14 WIB
Ekonomi China melambat seiring berkurangnya permintaan ekspor
ILUSTRASI. Ini seri Detroit termurah, cek harga sepeda gunung Pacific Detroit EZ (2020) di sini


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

BEIJING. Pertumbuhan manufaktur China melambat pada Juli lalu. Perlambatan disebabkan oleh ketatnya pemberian kredit pada pengusaha cilik dan melemahnya permintaan ekspor.

Purchasing Managers’ Index turun ke level 50,7 pada Juli ini dibandingkan posisi Juni yaitu 50,9. Angka ini jauh lebih rendah dari perkiraan 13 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Data federasi juga menunjukkan pesanan ekspor turun ke level terendah sejak 17 bulan terakhir.

Goyahnya perekonomian Eropa dan Amerika membuat permintaan barang-barang produksi China berkurang drastis.

Tapi, kampanye Perdana Menteri Wen Jiabao yang menyerukan peningkatan investasi di sektor perumahan dan peningkatan upah karyawan bisa membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

"Pemerintah diperkirakan masih akan terus mencegah inflasi di antaranya pengetatan kredit dengan soft lending. Pertumbuhan akan melambat seiring dengan penurunan permintaan ekspor," kata David Cohen, ekonom Action Economics Ltd di Singapura.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×