kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi China tumbuh melebihi prediksi


Selasa, 18 Juli 2017 / 06:21 WIB
Ekonomi China tumbuh melebihi prediksi


Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

BEIJING. China mencatatkan pertumbuhan ekonomi melebihi perkiraan di tengah pengawasan aktivitas ekonomi yang lebih ketat. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China di kuartal II 2017 tumbuh 6,9%, melebihi survei Reuters yang memprediksi pertumbuhan di level 6,8%.

Geliat ekonomi China tertopang kinerja sejumlah industri dalam hal produksi, penjualan ritel dan investasi aset yang terus bertumbuh. Pemerintah China juga menyebut faktor psikologis turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi, sekalipun dihantui perlambatan ekonomi di tengah tingginya tingkat utang di Negara Tembok Besar tersebut.

Sejumlah investor menilai, ekonomi China masih terbilang prospektif. Data ekonomi China mencatat, pada periode JanuariJuni 2017, investasi aset tetap tumbuh 8,6% bila dibandingkan periode sama tahun 2016. Sementara investasi properti tercatat meningkat sebanyak 8,5% pada semester I 2017.

Selain itu, data ekonomi pada pos penjualan ritel juga meningkat 11% per akhir Juni 2017. Data penjualan ritel tersebut bahkan di atas survei analis oleh Reuters yang sebelumnya memprediksi pertumbuhan di level 10,6%.

Ekonom ING Bank NV Iris Pang menyatakan, pertumbuhan ekonomi yang kuat terjadi karena tingginya konsumsi dibandingkan pencapaian investasi.

Pada kuartal kedua 2017, output meningkat 1,7% dibandingkan tiga bulan pertama. Sektor jasa memimpin pertumbuhan sepanjang tahun 2017 (year to date) dengan sektor tersier naik 7,7%.

Data lain yakni produksi baja mentah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di bulan lalu. Sementara konsumsi menyumbang porsi hingga 63,4% terhadap pertumbuhan ekonomi China di semester pertama 2017. Sedangkan sektor jasa menyumbang 54,1% dari nilai PDB di paruh pertama tahun 2017.

Tetap ada risiko

Sejumlah ekonom mengatakan pertumbuhan ekonomi ditopang faktor dalam negeri China dan perbaikan ekonomi global. Kepala Ekonom China Institute of International Finance Gene Ma menyebutkan yang menyebabkan ekonomi China bergerak lantaran kekuatan industri. Termasuk juga faktor seperti pemulihan ekspor, stok yang terbatas, penjualan ritel yang kuat dan investasi.

Pengajar di Universitas Peking dan HSBC School Business, Christopher Balding mengatakan, stimulus fiskal menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi China. "Paling penting dicatat adalah pertumbuhan stabil kredit," kata Balding seperti dikutip Bloomberg, Senin (17/7)

Namun di sisi lain analis menyebut, tetap ada kekhawatiran terhadap risiko sistem keuangan. Meski saat ini stabilitas sistem keuangan tetap menjadi prioritas Pemerintah China menjelang Kongres Partai Komunis.

Kepala Pemeringkat Asia-Pacific Fitch, Stephen Schwartz mengatakan, stabilnya ekonomi China jelang kongres partai mampu membawa arah positif bagi ekonomi China. Pemerintah dinilai juga berhasil menekan arus modal keluar. Fitch pada Jumat pekan lalu mempertahankan peringkat A+ China dengan outlook stabil.




TERBARU

[X]
×