kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi Filipina melambat, Bank Sentral berpeluang turunkan suku bunga


Kamis, 09 Mei 2019 / 10:58 WIB
Ekonomi Filipina melambat, Bank Sentral berpeluang turunkan suku bunga


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - MANILA. Laju pertumbuhan ekonomi Filipina melambat pada kuartal I 2019. Perlambatan ini merupakan yang terendah dalam empat tahun terakhir. Kondisi ini memungkinkan Bank Sentral Filipina memangkas suku bunga pada hari Kamis (9/5). Akibatnya kurs Peso dan saham berguguran.

Mengutip Bloomberg, Kamis, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal I 2019 naik 5,6%. Pertumbuhan tersebut lebih rendah dari perkiraan 23 ekonom yang disurvei Bloomberg. 

Pertumbuhan tersebut juga lebih rendah dari pertumbuhan periode sama tahun lalu yang tumbuh 6,3%. Hal ini terjadi karena keterlambatan pembahasan anggaran tahun ini yang menghambat laju belanja pemerintah. Beberapa penyebabnya adalah kebuntuan di kongres dalam menyetujui anggaran pemerintah.

Sekretaris Perencanaan Ekonomi Ernesto Pernia mengatakan, dengan kondisi ini, pertumbuhan ekonomi Filipina perlu ditingkatkan dengan rata-rata 6,1% untuk tiga kuartal berikutnya agar pemerintah dapat mencapai target pertumbuhan dari 6% menjadi 7% tahun ini.  "Jadi target pertumbuhan itu masih dapat dicapai," ujarnya optimis.

Target ini bisa terealisasi bila pemerintah mempercepat proyek baru. Bahkan ia mengatakan, bila pengesahan anggaran tidak tertunda, seharusnya pertumbuhan ekonomi Filipina mencapai 6,6%.

Namun perlambatan pertumbuhan ekonomi ini memberi ruang bagi Bank Sentral untuk memangkas suku bunga pada Kamis ini setelah kenaikan 175 basis poin pada 2018.

Ekonom di Capital Economics Ltd Alex Holmes di Singapura mengatakan, pertumbuhan ekonomi Filipina harusnya bisa pulih karena belanja pemerintah bisa melonjak kembali.

"Namun, kami tidak berpikir kemungkinan rebound berkelanjutan. Sementara Bangko Sentral ng Pilipinas tampaknya akan memangkas suku bunga sore ini, efek tertinggal kenaikan tajam tahun lalu masih memberi pengaruh besar pada perekonomian,” terangnya.

Ekonom di Rizal Commercial Banking Corp, Michael Ricafort di Manila mengatakan, perlambatan pertumbuhan dapat lebih meningkatkan kemungkinan pelonggaran moneter sore ini, dengan cara penurunan suku bunga kebijakan utama dan pengurangan rasio persyaratan cadangan bank-bank besar.

Ahli strategi pasar baru di Credit Agricole  Eddie Cheung di Hong Kong mengatakan, sekarang banyak yang akan bergantung pada reaksi BSP. Ia menuturkan ,angka-angka yang lemah selanjutnya membuat mereka cenderung ke pemotongan suku bunga. Pihaknya berharap angka pertumbuhan yang lebih baik di depan. "Jadi itu tidak suram,"harapnya.

Kurs Peso turun 0,3% menjadi 52,26 per dolar AS pada 11:00 di Manila. Indeks saham acuan turun 1,7%. Manajer ekonomi menggantungkan harapan mereka pada pemilihan jangka menengah pada bulan Mei dari pengeluaran kampanye untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×