kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ekonomi Hong Kong alami resesi? Ini buktinya


Jumat, 15 November 2019 / 17:23 WIB
Ekonomi Hong Kong alami resesi? Ini buktinya
ILUSTRASI. Kawasan binis di Hong Kong (22/8). Hong Kong tenggelam ke dalam resesi untuk pertama kalinya dalam satu dekade pada kuartal III 2019. REUTERS/Thomas Peter/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Hong Kong tenggelam ke dalam resesi untuk pertama kalinya dalam satu dekade pada kuartal III 2019. Hal tersebut dikonfirmasi dari data pemerintah dengan semakin terbebaninya ekonomi Hong Kong oleh meningkatnya aksi protes anti-pemerintah dan perang perdagangan antara AS dengan China.

Dilansir dari Reuters, ekonomi Hong Kong menyusut 3,2% sepanjang Juli-September 2019 dari kuartal sebelumnya. Laju produk domestik bruto (PDB) yang terkontraksi selama dua kuartal berturut-turut memenuhi definisi teknis soal resesi.

Baca Juga: Makin nekat, aktivis pro-demokrasi serang Menteri Kehakiman Hong Kong

Dengan tidak berakhirnya protes, analis memperingatkan pusat keuangan dan perdagangan Asia ini berpotensi menghadapi kemerosotan yang lebih panjang dan lebih dalam dibanding saat krisis keuangan global pada 2008/2009 dan epidemi SARS pada 2003.

Secara tahunan, ekonomi Hong Kong di kuartal III 2019 juga terkontraksi 2,9%. Angka itu adalah yang terlemah sejak krisis global.

"Permintaan domestik memburuk secara signifikan pada kuartal ketiga, karena insiden sosial lokal menimbulkan korban yang besar pada kegiatan yang berhubungan dengan konsumsi dan menekan prospek ekonomi yang membebani sentimen konsumsi dan investasi," tulis pemerintah Hong Kong dalam sebuah pernyataan.

“Mengakhiri kekerasan dan memulihkan ketenangan adalah penting untuk pemulihan ekonomi. Pemerintah akan terus memantau situasi dengan seksama dan memperkenalkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung industri dan upaya perlindungan,” kata pemerintah.

Baca Juga: IPO di bursa Hong Kong, Alibaba bidik 2 miliar konsumen global

Protes politik selama lebih dari lima bulan terakhir telah menjerumuskan Hong Kong ke dalam krisis terburuk sejak dikembalikan Inggris ke Tiongkok pada tahun 1997.

Banyak wisatawan membatalkan yang perjalanan ke Hong Kong, sementara peritel terhuyung-huyung karena penurunan tajam dalam penjualan. Di saat yang sama pasar saham juga ikut goyah dan menambah tekanan yang dirasakan dari perlambatan ekonomi China akibat sengketa perdagangan dengan AS yang berkepanjangan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×