Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pertumbuhan ekonomi Jepang menyusut dari perkiraan semula pada kuartal kedua 2020. Ekonomi terbesar ketiga itu mengalami kontraksi 28,1% tahunan pada April-Juni.
Penyebabnya yakni penurunan belanja modal 4,7%, penurunan yang jauh lebih besar daripada penurunan awal 1,5%, tanda pandemi Covid-19 menghantam sektor ekonomi yang lebih luas.
Baca Juga: Jepang buka pintu masuk untuk empat negara ASEAN, Indonesia tidak termasuk
Data terpisah menunjukkan belanja rumah tangga turun 7,6% pada Juli dibandingkan dengan tahun sebelumnya, lebih dalam dari perkiraan pasar median untuk penurunan 3,7%.
Upah riil juga turun untuk bulan kelima berturut-turut di bulan Juli, menunjukkan kemungkinan tekanan yang lebih dalam di masa depan untuk belanja konsumen.
Kumpulan data baru akan menjadi salah satu faktor kunci yang akan diamati oleh Bank of Japan pada tinjauan suku bunga minggu depan, ketika secara luas diharapkan untuk menjaga pengaturan moneter tidak berubah.