Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, resmi menjadi tersangka kasus suap karena diduga memuluskan langkah menantunya untuk mendapatkan pekerjaan.
Hasil penyelidikan Divisi Kriminal 3 Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju menunjukkan, Moon diduga berperan dalam memasukkan menantu laki-lakinya untuk bekerja di maskapai penerbanagan Thai Eastar Jet.
Menantunya, dengan nama marga Seo, merupakan suami dari putrinya, Moon Da-hye. Belakangan diketahui bahwa keduanya telah bercerai.
Baca Juga: 10 Negara Asia dengan Industri Terkuat, China Masih Berkuasa
Mengutip Straits Times, ada dugaan hubungan antara pekerjaan yang didapat Seo dengan penujukan mantan anggota parlemen Lee Sang-jik sebagai kepala Badan UKM dan Perusahaan Start-up Korea Selatan (Kosme).
Moon diduga meminta agar menantunya mendapatkan peran strategis di Thai Eastar Jet sebagai imbalan atas dipilihnya Lee sebagai ketua Kosme.
Dugaan nepotisme itu kemudian dilaporkan oleh Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa dan kelompok Justice People. Sebanyak empat aduan diajukan antara September 2020 hingga April 2021.
Baca Juga: Oposisi Menang Telak di Pemilihan Parlemen, Presiden Korsel Yoon Terancam Tak Berdaya
Saat laporan itu diajukan, PPP masih menjadi oposisi dan telah menemukan adanya upaya nepotisme di keluarga Presiden Moon. Dugaan menguat setelah Seo akhirnya mendapatkan jabatan direktur eksekutif Thai Easter Jet, sebuah maskapai yang didirikan oleh Lee.
Minimnya pengalaman Seo di industri penerbangan membuat kecurigaan semakin menjadi-jadi. Lee juga baru diangkat menjadi pemimpin Kosme pada Maret 2018, hanya sekitar empat bulan sebelum Seo mendapatkan pekerjaan.
Jaksa melaporkan bahwa Seo menerima sekitar 223 juta won dalam bentuk gaji dan tunjangan lain selama periode Juli 2018 hingga April 2020. Jaksa menilai bahwa dana besar itu merupakan bagian dari suap kepada Moon.