kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Ekspansi Agresif, JPMorgan akan Buka 500 Cabang Bank Baru dalam 3 Tahun ke Depan


Rabu, 07 Februari 2024 / 07:43 WIB
Ekspansi Agresif, JPMorgan akan Buka 500 Cabang Bank Baru dalam 3 Tahun ke Depan
ILUSTRASI. JPMorgan Chase mengumumkan bahwa pihaknya memulai salah satu ekspansi cabang bank paling agresif dalam beberapa tahun ke depan. REUTERS/Lucy Nicholson


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada Selasa (6/2/2024), JPMorgan Chase mengumumkan bahwa pihaknya memulai salah satu ekspansi cabang bank paling agresif dalam beberapa tahun ke depan. 

Melansir Reuters, JP Morgan berencana untuk menambah lebih dari 500 cabang di lokasi baru di AS hingga 2027 untuk memperluas jangkauannya.

Menurut JP Morgan, investasi multi-miliar dolar ini akan membuka cabang baru di berbagai tempat termasuk Boston, Charlotte, daerah sekitar Washington D.C., Minneapolis dan Philadelphia.

Namun tidak disebutkan jumlah pasti investasinya.

Strategi ekspansi agresif JPMorgan muncul ketika beberapa pemberi pinjaman lain mengurangi cabang miliknya. Menurut S&P Global Market Intelligence, jumlah cabang aktif di AS berjumlah 77.690 setelah 123 penutupan dan 80 pembukaan di bulan Oktober.

JPMorgan memiliki jaringan terbesar pada akhir tahun 2023 dengan 4.897 cabang. Sang rival, Bank of America, yang juga telah menambah cabang baru, memiliki 3.845 cabang pada akhir Desember.

Didukung oleh konsumen yang tangguh sekaligus memperoleh lebih banyak pendapatan dari pembayaran bunga klien seiring dengan kenaikan biaya pinjaman oleh Federal Reserve, JPMorgan mencetak rekor laba tahunan pada tahun 2023.

Baca Juga: Gaji Tinggi Bankir Global Tak Mencerminkan Kesehatan Keuangan Banknya

Menurut CEO Chase Consumer Banking Jennifer Roberts kepada Reuters, cabang baru bank biasanya memiliki area konsultasi bagi nasabah untuk melakukan percakapan pribadi dan tidak akan menggunakan jalur teller sebagai titik fokus utama.

“Jaringan cabang kami adalah salah satu alasan utama pelanggan membuka rekening pada kami dan membantu kami menarik simpanan,” kata Roberts. 

Dia menambahkan, “Kami benar-benar memandang kantor cabang kami sebagai etalase bagi seluruh perusahaan dan merupakan jangkar bagi kami untuk memperluas hubungan kami dengan nasabah karena kami bertujuan untuk menjadi mitra keuangan utama mereka.”

Marianne Lake, CEO perbankan konsumen dan komunitas JPMorgan, mengatakan pada konferensi investor pada bulan Desember bahwa bank tersebut terus berinvestasi dalam jaringan cabangnya dan memiliki kurang dari 5% pangsa cabang di 17 dari 50 pasar teratas.

Dalam lima tahun terakhir bank ini telah menambah 650 cabang baru, kata Lake pada presentasi hari investor Mei lalu.

Dia ditunjuk sebagai CEO tunggal divisi konsumen bulan lalu, yang sebelumnya dia jalankan bersama Jennifer Piepszak.

Baca Juga: JP Morgan Lego Saham Gojek Tokopedia (GOTO), Begini Rekomendasi Analis

Pemberi pinjaman juga berencana untuk merenovasi hampir 1.700 cabang lain yang ada di AS dan akan mempekerjakan 3.500 karyawan lagi untuk jaringan cabangnya. 

Bank ini memiliki 309.926 karyawan di seluruh dunia pada akhir bulan Desember, lebih banyak dibandingkan bank sejenis lainnya.

JPMorgan juga berencana menutup 30 cabang tambahan dari hampir 60 cabang yang diakuisisi selama pengambilalihan First Republic Bank tahun lalu, kata Roberts. 

First Republic memiliki 84 cabang di delapan negara bagian, dan segera setelah akuisisi, JPMorgan mengumumkan akan menutup sekitar 21 cabang.




TERBARU

[X]
×