kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Ekspansi ke jasa keuangan, Grab dapat suntikan US$ 856 juta dari MUFG dan TIS Inc


Rabu, 26 Februari 2020 / 17:09 WIB
Ekspansi ke jasa keuangan, Grab dapat suntikan US$ 856 juta dari MUFG dan TIS Inc
ILUSTRASI. Seorang pria melewati logo Grab. REUTERS/Edgar Su GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD - SEARCH GLOBAL BUSINESS 5 JUNE FOR ALL IMAGES?


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Sementara TIS Inc yang merupakan bagian dari TIS INTEC Group akan menginvestasikan sebesar US$ 150 juta.

Grab dan saingannya yang berbasis di Indonesia, Go-Jek, berevolusi dari operator aplikasi tumpangan transportasi menjadi toko serba ada dengan menawarkan berbagai layanan seperti pembayaran, pinjaman, pengiriman makanan, logistik, dan pemesanan hotel di Asia Tenggara.

Baca Juga: Efek virus corona, negara-negara Asia kompak bersiap melebarkan defisit anggaran

Di Singapura, Grab telah bekerja sama dengan Singapore Telecommunications Ltd (Singtel) dan mengajukan permohonan lisensi perbankan online di negara tersebut.

Pada Senin (26/2), ada informasi yang beredar bahwa Grab dan Gojek sedang mendiskusikan merger. Namun, Gojek dalam pernyataan menegaskan tidak ada rencana untuk merger dan menyebut laporan media baru-baru ini mengenai adanya diskusi merger itu tidak akurat. Sementara Grab menolak berkomentar ketika dihubungi oleh Reuters.




TERBARU

[X]
×