Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Ekspor minyak Rusia ke Turki, pembeli terbesar bahan bakar dari Moskow di Eropa, mengalami penurunan signifikan akibat persaingan harga, sanksi internasional, dan tekanan dari Amerika Serikat untuk menghentikan pasokan energi dari Rusia. Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya desakan dari Presiden AS Donald Trump, yang mendorong sekutunya menghentikan pembelian minyak dan gas Rusia
Berdasarkan data dari LSEG dan keterangan para pedagang dikutip Reuters, impor minyak mentah jenis Urals dari Rusia ke Turki turun pada bulan September menjadi sekitar 1,2 juta ton, terendah sejak April. Sebagai perbandingan, pada bulan Juni, Turki mengimpor 1,6 juta ton, tertinggi sejak Mei 2024.
Penurunan impor ini juga dipengaruhi harga minyak Urals yang sempat melampaui batas harga maksimum yang ditetapkan Barat US$ 60 per barel pada awal tahun, yang membuat kilang minyak Turki, Tupras, menghentikan pembeliannya sementara waktu.