kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Elon Musk dan Vivek Ramaswamy Luncurkan Podcast 'Dogecast'


Jumat, 22 November 2024 / 06:00 WIB
Elon Musk dan Vivek Ramaswamy Luncurkan Podcast 'Dogecast'
ILUSTRASI. Vivek Ramaswamy, bersama CEO Tesla Elon Musk, mengumumkan peluncuran podcast mingguan baru bertajuk "DOGEcast". Brandon Bell/Pool via REUTERS


Sumber: Newsweek | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vivek Ramaswamy, bersama CEO Tesla Elon Musk, mengumumkan peluncuran podcast mingguan baru bertajuk "Dogecast".

Podcast ini bertujuan memberikan pembaruan tentang pekerjaan mereka di "Department of Government Efficiency" (DOGE), sebuah inisiatif ambisius dari Presiden-terpilih Donald Trump untuk mengurangi regulasi berlebih, memangkas pengeluaran boros, dan merestrukturisasi lembaga-lembaga federal.

Mengangkat Tabir Pemerintahan

Dalam video yang diunggah di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Ramaswamy menjelaskan bahwa podcast ini akan memberikan transparansi penuh kepada masyarakat tentang pekerjaan mereka.

Baca Juga: Biden Hapuskan Utang US$4,65 Miliar Ukraina, Bantuan Terakhir Sebelum Lengser?

"Kami ingin membawa masyarakat bersama kami, mengangkat tirai, dan menunjukkan seperti apa sebenarnya pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan dalam pemerintahan—mungkin lebih buruk dari yang Anda bayangkan," kata Ramaswamy.

Podcast ini juga akan menghadirkan berbagai tamu untuk memperkaya diskusi, tambah Musk di kolom komentar unggahan tersebut.

Popularitas Awal dan Kontroversi

Pengumuman ini langsung menarik perhatian publik. Video pengumuman diunggah oleh akun @BehizyTweets pada Rabu dan telah dilihat lebih dari 3,9 juta kali.

Namun, peluncuran DOGE dan keterlibatan Musk di pemerintahan Trump memicu kritik.

Theda Skocpol, Profesor Pemerintahan dan Sosiologi di Harvard, menyebut proyek ini "hanya gimmick untuk menghibur pendukung keras MAGA dan mengalihkan perhatian media dari korupsi dan pemotongan manfaat sosial."

Ekonom dan pakar kebijakan publik juga mengkhawatirkan konflik kepentingan, mengingat perusahaan Musk, Tesla dan SpaceX, menerima banyak kontrak dan subsidi pemerintah.

Donald Moynihan, seorang pakar kebijakan publik, mengatakan, "Keterlibatan Musk di pemerintahan membuat klaim bahwa pemerintah tidak akan berpihak pada Musk menjadi mustahil."

Baca Juga: Elon Musk Terjun ke Dunia Pendidikan, Bangun Pre-School Swasta di Texas

Kekhawatiran terhadap Dampak DOGE

Inisiatif DOGE menghadapi kritik lebih lanjut dari ekonom yang memperingatkan bahwa pengurangan anggaran yang direncanakan dapat memengaruhi layanan publik esensial seperti keamanan nasional dan hubungan internasional.

"Meski sukses dalam bisnis, Musk dan Ramaswamy belum menunjukkan pemahaman dasar tentang pengeluaran federal," kata Brian Riedl, seorang peneliti senior di Manhattan Institute.

"Mengurangi biaya membutuhkan analisis detail ribuan program, bukan sekadar pemotongan umum di level tinggi," tambahnya.

Selanjutnya: Bitcoin Cetak Rekor Emas dan IHSG Tekor

Menarik Dibaca: Kumpulan Gift Code Ojol The Game 22 November 2024 Paling Baru Bulan Ini



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×