kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Elon Musk dan Vivek Ramaswamy Luncurkan Podcast 'Dogecast'


Jumat, 22 November 2024 / 06:00 WIB
Elon Musk dan Vivek Ramaswamy Luncurkan Podcast 'Dogecast'
ILUSTRASI. Vivek Ramaswamy, bersama CEO Tesla Elon Musk, mengumumkan peluncuran podcast mingguan baru bertajuk "DOGEcast". Brandon Bell/Pool via REUTERS


Sumber: Newsweek | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vivek Ramaswamy, bersama CEO Tesla Elon Musk, mengumumkan peluncuran podcast mingguan baru bertajuk "Dogecast".

Podcast ini bertujuan memberikan pembaruan tentang pekerjaan mereka di "Department of Government Efficiency" (DOGE), sebuah inisiatif ambisius dari Presiden-terpilih Donald Trump untuk mengurangi regulasi berlebih, memangkas pengeluaran boros, dan merestrukturisasi lembaga-lembaga federal.

Mengangkat Tabir Pemerintahan

Dalam video yang diunggah di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Ramaswamy menjelaskan bahwa podcast ini akan memberikan transparansi penuh kepada masyarakat tentang pekerjaan mereka.

Baca Juga: Biden Hapuskan Utang US$4,65 Miliar Ukraina, Bantuan Terakhir Sebelum Lengser?

"Kami ingin membawa masyarakat bersama kami, mengangkat tirai, dan menunjukkan seperti apa sebenarnya pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan dalam pemerintahan—mungkin lebih buruk dari yang Anda bayangkan," kata Ramaswamy.

Podcast ini juga akan menghadirkan berbagai tamu untuk memperkaya diskusi, tambah Musk di kolom komentar unggahan tersebut.

Popularitas Awal dan Kontroversi

Pengumuman ini langsung menarik perhatian publik. Video pengumuman diunggah oleh akun @BehizyTweets pada Rabu dan telah dilihat lebih dari 3,9 juta kali.

Namun, peluncuran DOGE dan keterlibatan Musk di pemerintahan Trump memicu kritik.

Theda Skocpol, Profesor Pemerintahan dan Sosiologi di Harvard, menyebut proyek ini "hanya gimmick untuk menghibur pendukung keras MAGA dan mengalihkan perhatian media dari korupsi dan pemotongan manfaat sosial."

Ekonom dan pakar kebijakan publik juga mengkhawatirkan konflik kepentingan, mengingat perusahaan Musk, Tesla dan SpaceX, menerima banyak kontrak dan subsidi pemerintah.

Donald Moynihan, seorang pakar kebijakan publik, mengatakan, "Keterlibatan Musk di pemerintahan membuat klaim bahwa pemerintah tidak akan berpihak pada Musk menjadi mustahil."

Baca Juga: Elon Musk Terjun ke Dunia Pendidikan, Bangun Pre-School Swasta di Texas

Kekhawatiran terhadap Dampak DOGE

Inisiatif DOGE menghadapi kritik lebih lanjut dari ekonom yang memperingatkan bahwa pengurangan anggaran yang direncanakan dapat memengaruhi layanan publik esensial seperti keamanan nasional dan hubungan internasional.

"Meski sukses dalam bisnis, Musk dan Ramaswamy belum menunjukkan pemahaman dasar tentang pengeluaran federal," kata Brian Riedl, seorang peneliti senior di Manhattan Institute.

"Mengurangi biaya membutuhkan analisis detail ribuan program, bukan sekadar pemotongan umum di level tinggi," tambahnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×