Sumber: Bloomberg | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Milarder Elon Musk kembali menjual properti miliknya. Musk telah menandatangani surat niat untuk menjual properti ke Ardie Tavangarian sebuah pengembang properti kelas atas.
Mengutip Bloomberg, penjualan itu termasuk empat properti di Chalon Road, distrik Bel-Air Los Angeles yang terdaftar di situs web Zillow sebesar US$ 62,5 juta atau setara Rp 897 miliar (kurs Rp 14.359). Tavangarian berencana untuk menggabungkan empat properti menjadi satu proyek tunggal, menurut pernyataan resmi pengembang itu. Seorang juru bicara pengembang menolak mengomentari harga.
Distrik Bel-Air di Los Angeles adalah bagian dari apa yang disebut Segitiga Platinum, sebuah area yang mencakup Holmby Hills dan Beverly Hills, di mana beberapa rumah termahal di dunia telah terjual.
Sebelumnya Musk sudah berhasil menjual salah satu rumahnya di Los Angeles ke pengusaha Tiongkok dan berhasil mendapatkan cuan. Pemilik perusahaan otomotif Tesla ini melepas salah satu asetnya itu dengan harga US$ 29 juta atau sekitar Rp 413 miliar (kurs Rp 14.247). Pembelinya adalah perusahaan yang terkait dengan miliarder asal China William Ding. Pembelinya itu pendiri dan kepala eksekutif perusahaan game online NetEase Inc.
Menariknya, Musk menjual rumah itu di atas harga saat dia membelinya. Pada tahun 2012, Musk membeli propertinya itu dengan harga US$ 17 juta atau sekitar Rp 242 miliar dari Mitchell Julis, salah satu pendiri hedge fund Canyon Capital Advisors. Bisa dikatakan Musk untung sekitar Rp 171 miliar.
Musk memang mengaku sedang ingin menjual banyak rumah miliknya. Dalam sebuah postingannya di Twitter pada awal Mei lalu, pemilik SpaceX ini memang mengaku ingin menjual seluruh properti miliknya.
Musk ditengarai memiliki sejumlah properti rumah di California. Wall Street Journal melaporkan pada tahun lalu, Musk ataupun perusahaan yang terkait dengannya, membelanjakan sekitar US$ 100 juta untuk tujuh properti di sana. Sebagian besar letaknya tak berjauhan.