Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Melansir Reuters, proyek penangkapan karbon skala besar telah menjadi perhatian khusus dari banyak perusahaan rintisan di Silicon Valley, para pejabat publik, hingga perusahaan penghasil emisi seperti perusahaan minyak.
Sayangnya, teknologi penangkap karbon belum layak digunakan secara komersial. Penghapusan karbon ditaksir membutuhkan biaya lebih dari US$ 300 per metrik ton. Bumi saat ini, mengeluarkan gas rumah kaca yang setara dengan sekitar 50 miliar ton karbon dioksida.
Elon Musk yang kini semakin perhatian terhadap lingkungan mengakui bahwa proyek ini bukan hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkannya.
Sebagai pengusaha, ia juga menyoroti upaya-upaya ekonomi yang tepat untuk menghapus emisi karbon dari muka Bumi.
"Saya pikir ini adalah salah satu hal yang akan memakan waktu cukup lama untuk mencari tahu apa solusi yang tepat. Terutama untuk mencari tahu ekonomi terbaik untuk menghilangkan CO2," ungkap Musk.