kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elon Musk: Tesla kemungkinan besar akan kembali menerima Bitcoin


Kamis, 22 Juli 2021 / 19:54 WIB
Elon Musk: Tesla kemungkinan besar akan kembali menerima Bitcoin
ILUSTRASI. Representasi Bitcoin di depan logo Tesla dalam foto ilustrasi yang diambil pada 9 Februari 2021. REUTERS/Dado Ruvic.


Sumber: TheIndependent.co.uk | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Elon Musk, Chief Executive Officer (CEO) Tesla, mengatakan, perusahaan mobil listriknya "kemungkinan" akan menerima pembayaran dengan Bitcoin lagi.

Sebelumnya, Musk mengumumkan pada Mei lalu, Tesla menangguhkan penggunaan Bitcoin untuk pembayaran karena khawatir akan dampak lingkungan dari penambangan kripto tertua di dunia itu.

“Sepertinya, Bitcoin lebih banyak beralih ke energi terbarukan dan banyak pembangkit listrik tenaga batubara yang digunakan telah ditutup, terutama di China,” kata Musk di konferensi The B Word, Rabu (21/7), seperti dikutip The Independent. 

The B Word The B Word adalah inisiatif yang berfokus pada Bitcoin, yang bertujuan untuk mengungkap dan menghilangkan stigma narasi arus utama tentang kripto dengan aset berkapitalisasi terbesar di dunia itu. Musk menjadi pembicara bersama CEO Twitter Jack Dorsey.

“Saya ingin melakukan sedikit uji tuntas untuk mengonfirmasi persentase penggunaan energi terbarukan kemungkinan besar berada di atas 50%, dan ada tren ke arah peningkatan jumlah itu. Jika demikian, Tesla kemungkinan besar akan kembali menerima Bitcoin,” ungkap Musk.

Baca Juga: Jelang Elon Musk tampil di The B Word, bursa kripto menghijau Dogecoin melompat 18%

Masih memegang Bitcoin

Musk menambahkan, dia juga kedua perusahaannya, SpaceX dan Tesla, telah memegang Bitcoin saat harganya jatuh. “SpaceX, Tesla, dan saya memiliki Bitcoin,” katanya.

“Kami tidak menjual Bitcoin apa pun, saya juga tidak menjual apa pun secara pribadi atau SpaceX juga tidak menjual Bitcoin apa pun,” imbuhnya

Tesla mengungkapkan pada Februari lalu, mereka telah menginvestasikan US$ 1,5 miliar dalam Bitcoin, dan telah menjual beberapa pada kuartal pertama 2021 dengan keuntungan US$ 101 juta.

Tesla mulai menggunakan Bitcoin untuk pembelian mobil listriknya oleh konsumen pada Maret lalu, sebelum berbalik arah 49 hari kemudian.

"Saya mungkin memompa tetapi saya tidak membuangnya," ujar Musk. “Saya pasti tidak percaya mendapatkan harga tinggi dan menjual atau semacamnya. Saya ingin melihat Bitcoin berhasil”.

Yang jelas, usai pernyataan Musk tersebut, harga Bitcoin naik sekitar 8%, hampir menembus level US$ 33.000, persisnya US$ 32.815,74, dibanding posisi 24 jam sebelumnya, menurut Coindesk.

Selanjutnya: Efek Bank of America memudar, harga Bitcoin kembali di dekat US$ 31.000




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×