Sumber: AP |
WASHINGTON. Rabu (15/4) kemarin, Pemerintahan Obama menyebut enam perusahaan pertama yang bakal terlibat dalam program pemerintah senilai US$ 75 miliar. Program itu dirancang untuk membantu jutaan para pemilik rumah untuk menghindari penyitaan harta lantaran tak bisa membayar kredit perumahan.
Diantara perusahaan itu, terdapay juga beberapa pemain terbesar properti AS. Mereka akan mendapatkan dana talangan senilai maksimum US$ 9,9 miliar dalam bentuk pembayaran insentif yang memang didesain untuk mendesak perusahaan properti menciutkan pinjaman para kreditur perumahan. Pemerintah mengharapkan bisa merampungkan hitungan sejenis untuk perusahaan properti lain dalam beberapa bulan ke depan.
Chase Home Finance, bagian dari JPMorgan Chase, akan menerima US$ 3,6 miliar, nilai yang paling besar diantara enam perusahaan ini. Penerima dana pemerintah yang lain adalah Wells Fargo, GMAC Mortgage, Citigroups CitiMortgage unit, Select Portfolio Servicing dan Saxon Mortgage Services.
Program yang telah dibuka pada 4 Maret lalu akan memberikan kesempatan bagi para pemilik rumah untuk mendapatkan utangan dengan cicilan yang lebih murah saban bulannya. Asal tahu saja, anggaran sebesar US$ 75 miliar ini, US$ 50 berasal program TARP yang besarnya US$ 700 miliar dan sisanya dari dana pemerintah lainnya.