kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Era bakar uang sudah berakhir, Uber akan ubah strategi bisnis


Senin, 10 Februari 2020 / 03:40 WIB
Era bakar uang sudah berakhir, Uber akan ubah strategi bisnis


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sejak melantai di bursa pada Mei 2019 lalu, Uber menderita kerugian US$ 1 miliar atau lebih dalam setiap kuartal. Ini termasuk kerugian terbesar, yakni US$ 5,2 miliar pada kuartal II 2019. 

Dari angka kerugian tersebut, sebesar US$ 3,9 miliar terkait dengan beban penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). 

Baca Juga: Keren, kini Indonesia punya 1 decacorn dan 4 unicorn

Adapun kerugian Uber pada kuartal IV 2019 merepresentasikan kenaikan 24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Namun demikian, Uber membukukan pendapatan 4 miliar dollar AS pada kuartal IV 2019, melonjak 34% dibandingkan kuartal IV 2018. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rugi Rp 116,2 Triliun, CEO Uber Sebut Era Bakar Duit Sudah Berakhir"




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×