kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Erdogan Berkunjung ke Arab Saudi, Putra Mahkota Beli Drone Turki


Rabu, 19 Juli 2023 / 09:44 WIB
Erdogan Berkunjung ke Arab Saudi, Putra Mahkota Beli Drone Turki
ILUSTRASI. Pada Selasa (17/7/2023), Arab Saudi menyetujui untuk membeli drone Turki dalam kontrak pertahanan terbesar dalam sejarah Turki. Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KERJASAMA BILATERAL ARAB SAUDI DAN TURKI - Pada Selasa (17/7/2023), Arab Saudi menyetujui untuk membeli drone Turki dalam kontrak pertahanan terbesar dalam sejarah Turki. Presiden Turki Tayyip Erdogan menuai manfaat dari dorongan diplomatiknya untuk memperbaiki hubungan dengan kekuatan Teluk dan membantu perekonomian Ankara yang sedang kesulitan.

Mengutip Reuters yang melansir kantor berita negara Saudi SPA, Erdogan dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menghadiri upacara penandatanganan antara perusahaan pertahanan Turki Baykar dan kementerian pertahanan Saudi.

Erdogan tiba di kota Jeddah di Laut Merah Saudi pada Senin untuk perhentian pertama tur di kawasan Teluk.

"Arab Saudi akan memperoleh drone dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapan angkatan bersenjata kerajaan dan memperkuat kemampuan pertahanan dan manufakturnya,” kata Menteri Pertahanan Pangeran Khalid bin Salman dalam sebuah tweet pada hari Selasa.

SPA tidak memberikan perincian tentang nilai kesepakatan itu. Akan tetapi, CEO Baykar Haluk Bayraktar mengatakan itu adalah kontrak ekspor pertahanan dan penerbangan terbesar dalam sejarah Turki.

Baca Juga: Turki Beri Lampu Hijau untuk Swedia Bergabung dengan Aliansi Militer NATO

"Kami menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan Arab Saudi untuk ekspor dan kerja sama Bayraktar Akinci (kendaraan udara tempur tak berawak)," katanya dalam sebuah postingan Twitter.

Investasi dan pendanaan dari Teluk telah membantu mengurangi tekanan pada ekonomi Turki dan cadangan mata uangnya sejak 2021, ketika Ankara meluncurkan upaya diplomatik untuk memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Turki telah berselisih selama bertahun-tahun dengan kedua negara Teluk itu terkait dukungan Ankara terhadap gerakan pro-demokrasi di Timur Tengah dan Afrika Utara serta pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018.

Baca Juga: Erdogan Bikin Putin Marah Besar, Apa Pemicunya?

Erdogan melakukan perjalanan ke Qatar pada hari Selasa, perhentian kedua dari tur Teluk pertamanya sejak terpilih kembali pada bulan Mei. Pada hari Rabu, dia dijadwalkan tiba di Uni Emirat Arab.

SPA mengatakan Erdogan dan Pangeran Mohammed menghadiri penandatanganan rencana kerja sama pertahanan oleh Pangeran Khalid dan Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler.

Mengembangkan industri militer lokal telah menjadi bagian dari rencana ambisius Pangeran Mohammed untuk mendiversifikasi ekonomi kerajaan dari minyak.

Baykar mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa perjanjian dengan Riyadh memerlukan kerja sama transfer teknologi dan produksi bersama untuk memajukan kemampuan pengembangan teknologi tinggi kedua negara.

Kedua negara juga menandatangani beberapa nota kesepahaman di sektor-sektor termasuk energi, real estate dan investasi langsung, kata SPA.




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×