kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erdogan: Turki menemukan gas alam terbesar dalam sejarah


Sabtu, 22 Agustus 2020 / 06:34 WIB
Erdogan: Turki menemukan gas alam terbesar dalam sejarah
ILUSTRASI. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban (tidak ada dalam foto) di Budapest, Hungaria, 7 November 2019.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Setiap pengurangan impor energi Turki, yang mencapai US$ 41 miliar tahun lalu, akan meningkatkan keuangan pemerintah dan membantu meringankan defisit neraca berjalan kronis. Defisit yang telah mendorong lira ke rekor terendah terhadap dollar Amerika Serikat.

"Kami akan menghapus defisit transaksi berjalan dari agenda negara kami," kata Menteri Keuangan Berat Albayrak yang berbicara dari geladak kapal pengeboran Fatih seperti dilansir Reuters.

"Penemuan gas itu terletak di perairan sedalam 2.100 meter," kata Menteri Energi Turki Fatih Donmez, dengan pengeboran hingga 1.400 meter di bawah dasar laut. "Kami akan turun 1.000 meter lagi, dan data menunjukkan kami mungkin akan menemukan gas di sana juga".

Baca Juga: Panas, kapal perang Yunani dan Turki senggolan di perairan sengketa

Dalam wawancara dengan penyiar TRT Haber, Donmez mengatakan, pengoperasian gas di Laut Hitam akan ditangani oleh perusahaan milik negara.

Selain Laut Hitam, Turki tengah mengeksplorasi hidrokarbon di Mediterania, di mana operasi survei di perairan yang disengketakan itu telah menarik protes dari Yunani dan Siprus. Kapal perang Yunani dan Turki yang membayangi kapal survei Turki bertabrakan di perairan itu minggu lalu.

Erdogan menyatakan, operasi di Mediterania akan dipercepat.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×