kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Facebook rilis Reels, aplikasi yang disebut-sebut menyontek TikTok


Kamis, 06 Agustus 2020 / 05:30 WIB
Facebook rilis Reels, aplikasi yang disebut-sebut menyontek TikTok
ILUSTRASI. Facebook baru saja meluncurkan Reels, aplikasi yang disebut-sebut menyontek TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Popularitas TikTok yang tinggi membuat Facebook meluncurkan aplikasi serupa versinya sendiri. Pada Rabu (5/8/2020), Facebook meluncurkan aplikasi yang disebut Reels dalam Instagram di Amerika Serikat dan lebih dari 50 negara lain. Sama seperti TikTok, Reels merupakan layanan video pendek bagi pengguna Instagram.

Melansir Reuters, saat diluncurkan, produk ini langsung digunakan oleh beberapa selebritas. Hal ini menyusul dorongan dari Facebook untuk menarik bakat kreatif sebelum peluncuran Reels. Aktris Hollywood Jessica Alba memposting video dengan keluarganya yang mempromosikan masker Honest Company miliknya. Sementara, komedian Mindy Kaling memamerkan rutinitas "latihan" karantina yang sengaja mengecewakan. 

Baca Juga: Donald Trump tak hanya minta TikTok dijual, tapi AS harus dijadikan pengendali

Debut Reels terjadi selang beberapa hari setelah Microsoft mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi operasi TikTok di AS dari ByteDance China. Sumber Reuters membisikkan, ByteDance telah setuju untuk melepaskan bagian dari TikTok di bawah tekanan Gedung Putih, yang telah mengancam untuk melarang TikTok dan aplikasi milik China lainnya karena masalah keamanan data.

Dapat dikatakan, peluncuran tersebut meningkatkan pertarungan sengit antara Facebook dan TikTok, di mana masing-masing pihak saling melemparkan produk sebagai ancaman. Keduanya sangat ingin menarik minat remaja Amerika, yang dalam dua tahun terakhir banyak berbondong-bondong ke TikTok.

Baca Juga: Perusahaan Pemilik Aplikasi TikTok Menuduh Balik Facebook Melakukan Plagiasi

Mirip dengan TikTok, pengguna Reels dapat merekam video vertikal pendek yang ramah seluler, lalu menambahkan efek khusus dan soundtrack yang ditarik dari perpustakaan musik.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×