Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kesamaan itu membuat Kepala Eksekutif TikTok Kevin Mayer menyebut Reels sebagai "produk peniru" yang bisa meluncur di basis pengguna Instagram yang sangat besar setelah aplikasi peniru lain, seperti Lasso, mengalami kegagalan dengan cepat.
Vishal Shah, wakil presiden produk Instagram, mengakui hal tersebut. Dalam panggilan konferensi video hari Selasa dengan wartawan, dia mengatakan bahwa inspirasi untuk produk datang dari mana-mana, termasuk tim Facebook dan ekosistem secara lebih luas.
Baca Juga: China tidak akan terima 'pencurian' Amerika atas TikTok
Reuters memberitakan, Instagram belum berencana untuk menawarkan iklan atau cara lain bagi pengguna untuk menghasilkan uang melalui Reels, meskipun ia merekrut bintang muda online seperti penari Merrick Hanna dan musisi Tiagz - yang baru-baru ini ditandatangani oleh Sony / ATV setelah ketenaran kian naik melalui meme TikTok - untuk menguji produk sebelum peluncuran.
Baca Juga: Trump berencana terbitkan keputusan eksekutif larang TikTok Sabtu ini
Joe Gagliese, kepala eksekutif agensi pemasaran influencer Viral Nation, mengatakan Reels siap meniru kesuksesan Instagram dengan Stories, produk yang meniru penawaran inti Snapchat. “Mereka adalah ancaman yang sangat besar (bagi TikTok),” katanya.