kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

FDA Temukan Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 pada Cengkeh Impor dari Indonesia


Rabu, 01 Oktober 2025 / 15:57 WIB
FDA Temukan Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 pada Cengkeh Impor dari Indonesia
ILUSTRASI. FDA mendeteksi adanya kontaminasi radioaktif cesium-137 pada sampel cengkeh yang diimpor dari Indonesia.. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.


Sumber: Newsweek | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mendeteksi adanya kontaminasi radioaktif cesium-137 pada sampel cengkeh yang diimpor dari Indonesia.

Produk tersebut berasal dari PT Natural Java Spice, sehingga perusahaan ini langsung masuk daftar Import Alert #99-51 untuk produk tercemar bahan kimia, yang secara efektif memblokir masuknya produk ke pasar AS.

Selain cengkeh, FDA juga melaporkan kasus serupa pada udang beku dari PT Bahari Makmur Sejati, perusahaan Indonesia lain yang sebelumnya juga terkait dengan insiden kontaminasi.

Mengapa Kasus Ini Penting

Temuan ini menandai insiden kontaminasi radioaktif besar lainnya dari pemasok Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Apple Watch Kantongi Restu FDA untuk Fitur Deteksi Hipertensi, Meluncur Pekan Depan

Setelah sebelumnya hanya terkait produk laut, kini masalah merambah ke rempah-rempah populer, yaitu cengkeh, yang biasa digunakan dalam masakan musim gugur, kue-kue liburan, hingga minuman musiman.

Krisis ini bermula sejak Agustus 2025 ketika FDA memperingatkan adanya kontaminasi cesium-137 pada produk udang merek Great Value yang dijual di Walmart, yang ditelusuri berasal dari PT Bahari Makmur Sejati.

Tidak lama kemudian, terjadi penarikan kembali (recall) sekitar 85.000 kantong udang merek Kroger dan AquaStar yang beredar di 31 negara bagian AS, juga terkait perusahaan yang sama.

Rangkaian kejadian ini memunculkan pertanyaan serius mengenai pengawasan keamanan pangan internasional dan efektivitas protokol skrining yang berlaku.

Apa Itu Cesium-137?

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), cesium-137 adalah produk fisi nuklir yang biasanya digunakan dalam:

  • Alat medis terapi radiasi kanker

  • Sterilisasi medis

  • Peralatan industri, termasuk pengukur aliran pipa

Baca Juga: Senator AS Samakan Udang Radioaktif dengan Alien, FDA Tegaskan Risiko Masih Rendah

Paparan eksternal cesium-137 dalam jumlah besar dapat menyebabkan luka bakar, sakit radiasi akut, hingga kematian. Bila terhirup atau tertelan, zat radioaktif ini akan menyebar ke jaringan tubuh, terutama otot, dan meningkatkan risiko kanker karena paparan radiasi beta dan gamma.

Hasil Uji Laboratorium

Dalam pengujian FDA, kandungan cesium-137 pada cengkeh dari PT Natural Java Spice tercatat sebesar 732,43 Bq/kg. Nilai ini memang masih di bawah ambang batas Derived Intervention Level FDA sebesar 1.200 Bq/kg, namun cukup untuk memicu tindakan pencegahan.

Pengiriman yang terkontaminasi ditahan di pelabuhan Los Angeles/Long Beach dan tidak pernah masuk ke pasar AS. FDA menegaskan, tidak ada laporan penyakit dan tidak ada produk tercemar yang beredar di kalangan konsumen.

Respons Pemerintah AS

Dalam pernyataan resmi, FDA menegaskan: “Tidak ada produk yang positif atau terindikasi mengandung Cs-137 yang masuk ke pasar AS. FDA langsung mengambil tindakan dengan menahan pengiriman tersebut demi melindungi konsumen.”

Sementara itu, Menteri Kesehatan AS Robert F. Kennedy dalam rapat kabinet Agustus lalu menyebut bahwa sejumlah negara Asia Selatan membanjiri AS dengan produk udang yang tercemar.

Ia menegaskan bahwa industri perikanan AS jauh lebih ketat regulasinya, sementara produk impor yang tercemar telah menimbulkan keresahan di pasar domestik.

Baca Juga: Produk Udang Indonesia Tersandung Kasus Radioaktif, Eksportir Tuntut Transparansi Uji

Langkah Selanjutnya

FDA akan mempertahankan larangan impor untuk semua produk rempah dan udang dari perusahaan Indonesia yang teridentifikasi hingga mereka dapat membuktikan masalah kontaminasi telah terselesaikan.

Selain itu, FDA juga memperluas protokol skrining ketat di berbagai pelabuhan besar AS, termasuk Los Angeles, Houston, Miami, dan Savannah, serta tidak menutup kemungkinan menambah perusahaan Indonesia lain ke dalam daftar pembatasan impor.

Konsumen diimbau untuk:

  • Memeriksa daftar FDA safety alerts terkait produk yang ditarik

  • Menghindari pembelian produk dari perusahaan yang telah masuk daftar import alert

  • Menunggu perkembangan hasil investigasi resmi

Selanjutnya: Menkeu Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%, Agar Masyarakat Tak Lagi Bergantung Subsidi

Menarik Dibaca: Banyak Momentum Pasar Menarik, Kapan Waktu Terbaik Berinvestasi Kripto?




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×